Profil Otto Hasibuan, Pengacara Jessica Wongso Dipercaya jadi Wakil Menko bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan
Otto pernah menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama anggota kabinet periode 2024-2029. Salah satunya Otto Hasibuan yang dipercaya menjadi wakil menteri HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Otto Hasibuan adalah pengacara senior di Tanah Air. Sejumlah kasus yang mencuri perhatian publik pernah dia tangani. Salah satunya kasus kopi sianida, di mana Otto menjadi pengacara terdakwa Jessica Wongso pada tahun 2016. Otto juga pernah menangani kasus korupsi e-KTP ini memiliki.
- Punya 2 Bukti Baru, Jessica Wongso Ajukan PK di Kasus Kopi Sianida, Singgung Kekhilafan Hakim Tangani Perkara
- Babak Baru Kasus Pembunuhan Mirna Salihin, Jessica Wongso Bawa Bukti Baru Daftarkan PK ke PN Jakpus
- Jessica Wongso Tegaskan Tak Dendam Dipenjara 8,5 Tahun: Saya Sudah Maafkan Semua.
- Saat Sang Anak dan Ayah Menjadi Kuasa Hukum di Sengketa Pilpres 2024
Kedekatan Otto dan Prabowo sebenarnya bukan hal baru. Pada kampanye Pilpres 2024 lalu, Otto menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dia menjadi kuasa hukum Prabowo-Gibran saat terjadi sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu.
Sosok Otto Hasibuan
Otto Hasibuat menamatkan S1 Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia kembali melanjutkan pendidikan S2-nya ke Australia dengan mengambil studi Comparative Law di University Technology of Sydney.
Tak cukup sampai S2, Otto kembali melanjutkan pendidikan S3-nya untuk meraih gelar doktor di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Otto mengawali kariernya sebagai penasihat hukum dengan bergabung sebagai organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).
Berkat kesuksesan dan kepiawaiannya, Otto berkesempatan menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) selama dua periode berturut-turut pada tahun 2004-2015. Di tahun yang sama, dia juga menduduki jabatan penting dalam organisasi Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) selama dua periode pada tahun 2003-2015.
Meski menjadi pengacara berpengaruh, Otto tak sembarang menerima klien atau kasus yang ditanganinya. Dia pernah menolak menangani kasus besar seperti korupsi Nazarudin, kasus Djoko Tjandra, hingga kasus yang menyeret mantan Ketua DPR Akil Mochtar.
Pengacara kondang ini juga memiliki sebuah firma hukum bernama Otto Hasibuan & Associates “OHA” yang sudah berdiri hampir empat dekade sejak pertama kali didirikan pada tahun 1986.
Kecintaannya terhadap hukum membuat mertua Jessica Mila ini mendedikasikan dirinya untuk mengajar di beberapa perguruan tinggi ternama. Ia sempat mengajar di Universitas Pelita Harapan, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Jayabaya. Berkat dedikasinya ia dianugerahi gelar profesor kehormatan pada tahun 2014.
Saat ini, Otto menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) periode 2020-2025.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti