Propaganda kebangkitan komunis cara lama halangi ungkap peristiwa 65
"Selama ini tuduhan kebangkitan komunisme tidak pernah bisa diverifikasi dan dibuktikan oleh pemerintah," katanya.
Ketua Setara Institute Hendardi menilai propaganda kebangkitan komunisme adalah modus lama untuk membungkam kebebasan warga. Selain itu, kata dia, bisa juga untuk menghalang-halangi upaya pengungkapan kebenaran dan pemulihan hak korban peristiwa 1965.
"Presiden Joko Widodo harus memastikan apakah betul propaganda kebangkitan komunisme adalah modus lama itu," kata Hendardi melalui siaran pers diterima di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (12/4).
Hendardi menilai pernyataan Presiden yang disampaikan pemerintah terkait langkah menghadapi dugaan kebangkitan komunisme merupakan bentuk kemunduran dimana sedang berupaya menyelesaikan kasus 1965.
"Kemungkinan Presiden memperoleh masukan yang tidak tepat dari pihak-pihak tertentu yang ingin membelokkan fenomena intoleransi yang terjadi dalam bentuk pembubaran kegiatan masyarakat sebagai bentuk bentuk kebangkitan komunisme," tuturnya.
Menurut Hendardi, masyarakat Indonesia tentu paham bahwa Indonesia masih memiliki Tap MPRS dan UU No 27 Tahun 1996 tentang perubahan pasal 107 KUHP yang melarang komunisme. Namun, penerapan ketentuan itu merupakan tindakan yang membahayakan demokrasi dan hak asasi manusia.
"Selama ini tuduhan kebangkitan komunisme tidak pernah bisa diverifikasi dan dibuktikan oleh pemerintah karena merupakan propaganda tanpa indikasi dan bukti yang kuat," katanya.
Baca juga:
Kapolri juga akan pantau buku-buku tentang komunisme
TNI sita atribut berlogo palu arit di Pasar Klitikan Semarang
Polisi sita buku diduga berisi ajaran komunis dijual di Swalayan
Warga Palembang gempar banyak stiker palu arit di jalan
Kaos lambang palu arit beredar, polisi minta warga tak terprovokasi
Diskusi Karl Marx di Kampus ISBI Bandung dibubarkan FPI
Mendagri: Ormas anti-Pancasila silakan pergi dari Indonesia
-
Kapan peristiwa G30S/PKI terjadi? Tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, menjadi salah satu hari paling kelam bagi bangsa Indonesia.
-
Siapa yang memimpin pasukan yang menculik para jenderal pada peristiwa G30S/PKI? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Mengapa komunisme muncul? Komunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
-
Mengapa Brigjen Soepardjo terbang ke Jakarta jelang G30S/PKI? Jelang Pecahnya G30S/PKI, Soepardjo Mendapat Radiogram: Anak Sakit Dia terbang ke Jakarta. Tak cuma menemui keluarganya, Ternyata Soepardjo juga menemui tokoh-tokoh Gerakan 30 September.
-
Apa tujuan utama dari komunisme? Tujuan utamanya adalah terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.
-
Mengapa Soebandrio dianggap terlibat dalam G30S/PKI? Bagi AD, Soebandrio dianggap terlibat PKI, atau setidaknya memberi angin terjadinya G30S.