Propam Masih Periksa Anggota Polisi yang Pistolnya Dipakai Menembak Anak Buya Arrazy
Kendati kemudian, masih belum diketahui jelas anggota yang menewaskan bayi 3 tahun tersebut berpangkat apa.
Propam masih memeriksa anggota pengawal yang pistolnya dipakai untuk menembak anak dai kondang Buya Arrazy. Pistol milik polisi itu diambil oleh kakak korban dan memainkannya sehingga tak sengaja meletus mengenai adiknya yang masih usia 3 tahun.
Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko anggota tersebut masih diperiksa di Bareskrim.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Masih di Bareskrim, belum dilimpahkan, mau ditarik yang di Polda metro atau yang di Sumatera Utara," ungkap Gatot, Kamis (23/6).
Kendati kemudian, masih belum diketahui jelas anggota yang menewaskan bayi 3 tahun tersebut berpangkat apa. "Pangkatnya (Belum) yang jelas Bintara" lanjutnya.
Kejadian tersebut bermula ketika dai kondang Buya Arrazy sedang berada di rumah mertuanya di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Saat di lokasi, pendiri Ribath Nouraniyah Hasyimiyah itu dikawal sejumlah pengawal dari anggota Polri.
Salah seorang anggota pengawal berinisial M pemilik senpi lalu menuaikan ibadah salat dhuhur. Ia kemudian menaruh senjatanya di sebuah tempat yang disebut aman oleh Kapolres Darman.
"Saudara M sedang salat. Kemudian, dia menaruh senjatanya di tempat yang aman," ungkap Kapolres tanpa mau menjelaskan tempat yang dimaksud.
Ketika ditinggal salat, senjata pengawal pribadi itu rupanya dibuat mainan oleh kakak korban. Hingga akhirnya, senjata api itu meletus mengenai putra kedua dari Buya Arrazy hingga meninggal dunia.
"Ini murni karena kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan. Kemudian kecelakaan itu terindikasi adanya letusan senjata," jelas AKBP Darman.
(mdk/eko)