Prostitusi online di Bandung sudah beroperasi dua tahun
Modus para pelaku dalam menjalankan bisnis lendir tersebut yakni membuat forum grup lewat layanan Blackberry Messenger.
Kepolisian Bandung membongkar praktik prostitusi terselubung secara online. Adanya menawarkan jasa pekerja seks bagi pencari kenikmatan itu sudah beroperasi selama dua tahun.
"Dari pemeriksaan sementara dan barang bukti yang kami amankan ini praktik tersebut sudah berlangsung dua tahun," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Rabu (29/4).
Dari pengungkapan tersebut polisi mengamankan tiga pelaku yang bertindak sebagai mucikari. Mereka adalah Andi Rohendi (20), Ridla Rapika (29) dan Indra Cakra (33).
Modus para pelaku dalam menjalankan bisnis lendir tersebut yakni membuat forum grup lewat layanan Blackberry Messenger (BBM). Selain itu ada juga yang menggunakan fasilitas media sosial tagged.
"Mereka menjajakan foto-foto wanita dan tarifnya berapa," jelasnya. Dari situ para pria hidung belang bebas memilih wanita yang usianya baru sekitar 18-25 tahun. Usai sepakat barulah mereka bertemu di hotel untuk 'bermain'.
Polisi mengendus praktik prostitusi terselubung baru-baru ini. Akhirnya melakukan penyelidikan dan mengarah kepada tiga tersangka tersebut yang tengah menjual wanita di sebuah hotel Jalan Asia Afrika Bandung.
Selain tersangka diamankan barang bukti berupa handphone, uang tunai sejumlah Rp 1,5 juta dan mobil Suzuki APV Arena nopol D 1051 XJ.