PT Pos Salurkan Bansos Tunai ke 18,8 Juta Penerima Manfaat
Progres penyaluran bantuan sosial tunai pada tahun 2021 di tiga wilayah berjalan sesuai target. Wilayah pertama (Sumatera dan Jawa barat) sudah diberikan kepada 7,1 Juta KPM dari alokasi 7,2 penerima dengan total anggaran Rp 2,1 triliun.
Anggaran Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada tahun 2021 yang mencapai Rp 699,4 triliun atau sekitar USD 49,6 miliar. Program tersebut mencakup sektor kesehatan dan perlindungan sosial, dukungan UMKM dan pembiayaan perusahaan, serta insentif bisnis.
Adapun jumlah penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos) Tunai yang telah disalurkan melalui PT Pos telah mencapai 18,8 juta penerima.
-
Apa fungsi utama kantor pos di Batavia? Kantor pos ini dahulu jadi tempat perputaran informasi tentang kondisi seluruh wilayah Indonesia di masa penjajahan Belanda.
-
Mengapa kantor pos dibangun di dekat pusat pemerintahan Batavia? Itulah mengapa, bangunan ini didirikan persis di balai pemerintahan gubernur jenderal di Batavia sebagai pusat pemerintahan masa silam.
-
Di mana terdapat Pos Pondok Sumur yang menyimpan kisah mistis? Pos ini menyimpan kisah mistis yang memperkaya nuansa Gunung Raung. Menurut legenda masyarakat setempat, di pos ini dahulu terdapat sebuah sumur yang sangat dalam, menjadi tempat pertapaan bagi orang-orang sakti yang mencari kedalaman spiritual.
-
Apa yang terjadi pada perusahaan ban di Cikarang? PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikabarkan akan menutup seluruh operasional produksi pada awal Ferbruari 2024.Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
-
Apa yang menjadi pusat sorotan DPR dalam rapat dengan Bos PT Timah? Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
-
Apa yang diraih oleh PT Brantas Abipraya di Tol Cisumdawu? Sebagai informasi, jalan tol yang akan mendukung konektivitas Jawa Barat yaitu Subang, Sumedang, Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka ini dibangun dengan menggunakan skema KPBU yaitu Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha.
Menko Perekonomian Airlangga hartanto mengatakan Sinergi dan koordinasi kebijakan ekonomi dinilai mampu mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus memanfaatkan momentum transformasi ekonomi.
"Pemerintah akan fokus memulihkan kepercayaan konsumen dengan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan vaksinasi. Pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan dana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN). Untuk tahun ini, Pemerintah mengalokasikan Rp 619,33 triliun," kata Airlangga, Senin (29/3/2021).
Alokasi dana tersebut mencakup program bansos tunai yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia (Persero). Sementara itu, Dirut PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rahmad Djoemadi mengatakan bahwa Bantuan Sosial Tunai adalah sebuah instrumen penting memulihkan ekonomi akibat pandemi covid 19.
PT Pos Indonesia bukan hanya sekadar memberikan penawaran jasa untuk distribusi tetapi juga kerja sosial dan pelayan masyarakat. "BST ini penting karena merupakan program perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi kerakyatan. Kita memastikan 100 persen sampai ke tangan KPM. Tim satgas bekerja keras dalam memonitor penyaluran bantuan", kata Faizal.
Proses pendistribusian bantuan sosial yang panjang tentu menyita sumber daya dan menjadi tantangan tersendiri. PT Pos Indonesia (Persero) perlu melakukan perencanaan transisi dalam memprioritaskan proses penyaluran BST.
PT Pos Indonesia terus mendukung usaha percepatan pemulihan ekonomi, lebih cepat, lebih baik. "Kami mendukung program-program dan kebijakan dari pemerintah dalam memperkuat kembali ekonomi nasional," kata Faizal.
Faizal menuturkan progres penyaluran bantuan sosial tunai pada tahun 2021 di tiga wilayah berjalan sesuai target. Wilayah pertama (Sumatera dan Jawa barat) sudah diberikan kepada 7,1 Juta KPM dari alokasi 7,2 penerima dengan total anggaran Rp 2,1 triliun.
Wilayah 2, (Kalimantan, Jawa Tengah, NTB dan NTT) yang menerima sudah mencapai 7,3 Juta orang dari 7,5 Juta penerima yang dialokasikan dengan nilai anggaran Rp 2,2 triliun. Dan wilayah 3 (Jawa Timur, Sulawesi dan Papua) sudah diberikan kepada 4,4 juta KPM dari 4,5 yang dialokasikan dengan total anggaran Rp 1,3 triliun.
"Progres penyaluran Bantuan Sosial Tunai selama tahun 2021 mencapai 98 persen di seluruh wilayah Indonesia. Target kita hingga April bisa tersalurkan 100 Persen," pungkas Faizal.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemensos Target 17 Juta Keluarga Bakal Terima BPNT Akhir Bulan Ini
Periksa Effendi Gazali, KPK Usut Dugaan Rekomendasi Vendor Bansos Covid-19
Pemerintah Siapkan Bantuan Sosial Bagi Masyarakat Tak Mudik Lebaran 2021
Diperiksa Terkait Kasus Bansos-19, Cita Citata Penuhi Panggilan KPK
Mensos Pastikan Bansos saat Lebaran akan Disalurkan Awal Mei 2021