Puluhan Buku Nikah di KUA Ngrampal Sragen Raib Dicuri
Kasus pencurian buku nikah kembali terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Sragen, Jawa Tengah. Setelah 300 atau 150 pasang buku nikah di KUA Kecamatan Masaran, Oktober tahun lalu, kini 79 buku nikah di KUA Kecamatan Ngrampal juga raib pada Minggu (1/12) pagi.
Kasus pencurian buku nikah kembali terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Sragen, Jawa Tengah. Setelah 300 atau 150 pasang buku nikah di KUA Kecamatan Masaran, Oktober tahun lalu, kini 79 buku nikah di KUA Kecamatan Ngrampal juga raib pada Minggu (1/12) pagi.
Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menduga, buku-buku tersebut sengaja dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
-
Siapa yang berwenang mengganti buku nikah yang hilang? Setelah permohonan Anda diterima, KUA akan mengganti buku nikah yang hilang dengan duplikat buku nikah yang baru.
-
Di mana saya bisa mengurus penggantian buku nikah yang hilang? Jika buku nikah Anda hilang, Anda dapat menggantinya dengan cara mengajukan permohonan duplikat buku nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) tempat pernikahan Anda tercatat.
-
Kenapa buku nikah penting untuk diganti jika hilang? Pernikahan adalah momen yang sangat berharga dalam hidup seseorang, dan buku nikah merupakan dokumen penting yang mencatat peristiwa tersebut.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Apa saja yang perlu disiapkan untuk mengganti buku nikah? Berkas yang perlu disiapkan juga cukup sederhana, dan prosesnya pun juga tidak rumit.
-
Bagaimana cara mengganti buku nikah yang hilang? Cara bikin buku nikah yang hilang ini bisa disimak bagi pasangan yang kehilangan buku nikahnya.
"Jadi pencuri ini masuk kantor KUA Ngrampal dengan cara merusak pintu belakang. Setelah masuk, pelaku membawa pergi 79 buku nikah yang ada di dalam ruangan," ujar Suharno, Senin (2/12).
Hilangnya puluhan buku nikah tersebut, kata Suharno, pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan Suparno (46). Saat itu ia hendak membersihkan ruangan kantor KUA. Setiba di lokasi, Suparno melihat pintu belakang kantor rusak.
"Suparno kemudian lihat ke belakang. Satu kursi plastik biru terlihat ada di pinggir tembok. Kursi itu diduga digunakan pelaku untuk memanjat," terangnya.
Lebih lanjut Suharno menjelaskan, dari 79 buku nikah tersebut, 25 buku nikah asli dengan nomor seri 0869826 hingga 0869850. Sedangkan 40 buku nikah duplikat dengan nomor seri 1885961 hingga 1886000. Dan 14 lainnya merupakan buku nikah yang telah diisi oleh staf KUA Ngrampal.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian buku nikah KUA Ngrampal. Kami mengimbau kalau ada yang mengetahui segera melaporkan ke polisi," pungkas dia.
Baca juga:
Merasa Ditelantarkan, Adik Curi Toko Beras Milik Kakaknya Sendiri
Modus Gembos Ban, Pencuri Bobol Mobil Kades & Bawa Kabur Rp352 Juta Dana Desa
Bocah Ini Curi Motor Buat Bayar Utang di Kantin Sekolah
3 Dari Lima Pencuri di Kantor Katadata Ditangkap
2 Pelaku Sempat Pamerkan HP Curian di Mapolda Bali ke Temannya