Puluhan Hektare Lahan dan Hutan di Dataran Tinggi Aceh Terbakar
Lahan seluas 13 hektare milik warga dua kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah terbakar sejak kemarin. Kebakaran ini memperluas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dataran tinggi Provinsi Aceh menjadi puluhan hektare.
Lahan seluas 13 hektare milik warga dua kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah terbakar sejak kemarin. Kebakaran ini memperluas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dataran tinggi Provinsi Aceh menjadi puluhan hektare.
"Kebakaran lahan penduduk ini mulai terjadi pada Rabu (4/8) sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas dalam keterangan melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdati) di Banda Aceh, Kamis (5/8).
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang menjadi beban kerja para buruh di perkebunan karet Aceh Timur? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa itu Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.(Foto: Google Maps) Situs ini memiliki luas 25 meter dengan gundukan bukitnya setinggi 4,5 meter yang terdiri dari kulit kerang. Untuk luas lahannya sebesar 36 x 31 meter persegi.
Dia menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di Desa Mendale, Kecamatan Kebayakan dan Desa Dedalu, Kecamatan Lut Tawar. Lahan yang terbakar di Desa Mendale mencapai sekitar 9 hektare, sedangkan lahan yang terbakar di Desa Dedalu sekitar 4 hektare.
"Kronologinya masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Tidak ada korban terdampak dan korban jiwa dalam peristiwa ini," sebut Ilyas.
Sejak mendapat laporan karhutla itu, BPBD Kabupaten Aceh Tengah mengerahkan 2 unit pemadam kebakaran dari posko induk ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.
"Kondisi terakhir api di Desa Mendale belum berhasil dipadamkan, sedangkan di Desa Dedalu sudah berhasil dipadamkan pada Rabu (4/8) pukul 18.30 WIB," katanya.
Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi dalam tiga kecamatan dataran tinggi Kabupaten Bener Meriah, dengan luas mencapai 34 hektare sejak Selasa (3/8).
"Kebakaran hutan tersebut terjadi di lahan pinus dan lahan pertanian warga di tiga kecamatan," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Bener Meriah Anwar.
Dia menjelaskan dari total luas lahan yang terbakar tersebut seluas 32 hektare merupakan kawasan hutan pinus. Sisanya sekitar dua hektare merupakan lahan pertanian dan perkebunan kopi warga.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah Safriadi mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Dia juga mengingatkan warga untuk tidak merokok selama berada di kawasan hutan, guna menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran yang dipicu puntung rokok yang masih menyala.
"Kita mengimbau masyarakat sekitar kawasan hutan untuk tidak membakar sampah, rumput, atau pun puing-puing. Pembakaran ini dapat memicu karhutla yang tidak disengaja," demikian Safriadi.
(mdk/yan)