Puluhan ribu botol oli palsu sudah beredar di Bekasi, Jateng, Solo hingga Pemalang
Polisi menyimpulkan, sudah banyak oli palsu diedarkan di pasaran. Jika dalam sehari 100 botol berbagai ukuran, artinya dalam sebulan bisa mencapai 3.000 botol. Adapun wilayah distribusinya ke berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Solo dan Pemalang.
Aparat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menggerebek tempat produksi oli palsu di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Kelurahan Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (3/1). Polisi menyebut oli palsu yang diproduksi para tersangka sudah beredar di pasaran sejak delapan bulan lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto polisi menetapkan dua orang tersangka, masing-masing Yopi selaku pemiliknya, dan Ajong anak buahnya yang paling bertanggung jawab dalam produksi oli palsu tersebut. Dalam aksinya, mereka mempekerjakan lima orang, dan berhasil memproduksi 100 botol dalam sehari.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa Panglima Jukse Besi? Andi Sumpu Muhammad yang diberi gelar Panglima Jukse Besi, dikenal dengan kesaktiannya.
-
Apa yang dilakukan Si Oyen di Pakansari? Seekor kucing berwarna oranye baru-baru ini menebar teror di wilayah Pakansari, Kabupaten Bogor. Kucik berjudul si Oyen itu menyerang para pedagang dan meresahkan warga di sana, hingga membuat tim pemadam kebakaran (damkar) turun tangan.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
"Tersangka mengaku baru dua hari produksi di Rawalumbu, sebelumnya di Tambun selama delapan bulan," kata Indarto, Rabu (24/1).
Polisi menyimpulkan, sudah banyak oli palsu diedarkan di pasaran. Jika dalam sehari 100 botol berbagai ukuran, artinya dalam sebulan bisa mencapai 3.000 botol. Adapun wilayah distribusinya ke berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Solo dan Pemalang.
"Kami masih menelusuri toko yang menjual oli palsu produksi tersangka. Ada juga di wilayah Bekasi, tapi jualannya secara eceran," kata dia.
Dia menyebut, oli palsu yang diproduksi tersangka bermerek Castrol, Yamalube, Shell Helix, TGMO, AHM Oil. Bahan baku yang dipakai ialah oli bekas dijernihkan, lalu diberikan pewarna, dan terakhir dikemas dengan kemasan sangat identik dengan yang asli. Namun, harga jualnya lebih rendah 40 persen.
"Mulai dari stiker, hologram, label tersangka membuat sendiri, dibuat semirip mungkin dengan aslinya," kata dia.
Kepolisian kini sedang berkoordinasi dengan pemegang merek oli yang dipalsukan. Tak menutup kemungkinan, dua orang tersangka tersebut akan dijerat lagi dengan pasal lain selain Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang ancaman hukumannya hanya lima tahun dan denda Rp 2 miliar.
Baca juga:
Bikin oli palsu, Yopi campur oli bekas dengan bahan kimia dan pewarna
Omzet produksi oli palsu di Bekasi ratusan juta rupiah per bulan
Polisi Bekasi sita ribuan botol oli palsu merek terkenal siap edar
Polisi gerebek pabrik oli ilegal di Bekasi, dua orang ditetapkan tersangka
Hati-hati! Di daerah ini paling banyak beredar oli palsu