Punya Harta Rp29 Miliar, Teddy Minahasa: Untuk Apa Jual Narkoba Demi Rp300 Juta?
Pernyataan itu disampaikan Teddy ketika membacakan nota pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Eks Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa sempat mempertanyakan uang hasil penjualan narkoba yang bila benar didapat hanya senilai Rp 300 juta. Sedangkan dirinya mengaku menjadi sosok polisi terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022.
Pernyataan itu disampaikan Teddy ketika membacakan nota pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
-
Apa yang dilakukan Teddy di debat capres? Dalam foto yang beredar, Teddy tampak mengenakan kemeja biru yang merupakan seragam kampanye Prabowo-Gibran.
-
Kapan Raihaanun dan Teddy bercerai? Kabar mengejutkan datang dari rumah tangga Raihaanun. Ia resmi bercerai dengan Teddy Soeriaatmadja pada 15 Juni 2023.
-
Bagaimana Teddy menjalankan tugasnya sebagai ajudan Prabowo saat debat capres? Julius menyebut, tugas Teddy sebagai ajudan tidak mempengaruhi proses Pilpres 2024. Apalagi, saat menghadiri debat capres, Teddy tidak memakai seragam TNI.
-
Kapan Teddy terlihat di debat capres? TNI akhirnya buka suara soal Mayor Teddy Indra Wijaya menonton debat perdana capres di KPU RI pada Selasa (12/12) malam.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang dilakukan pada acara Kirab Tebu Temanten? Kirab tebu temanten dimulai dari Gedung Madu Candia, kemudian diarak mengelilingi kompleks pabrik gula. Sebelum diarak mengelilingi kompleks pabrik, sepasang tebu temanten yang diberi nama Kyai Buda dan Nyai Manis singgah di Masjid An-Nur untuk melaksanakan prosesi ijab qobul selayaknya pasangan temanten manusia.
Mulanya, Teddy mengklaim dirinya sudah berkecukupan dari segi ekonomi berkat jabatannya sebagai Kapolda Sumbar
"Majelis Hakim Yang Mulia, saya sampaikan juga bahwa sebagai sebagai anggota Polri dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) dengan jabatan sebagai Kapolda, bagi saya secara untuk ekonomi itu sudah cukup, Yang Mulia, untuk memenuhi kehidupan dan kebutuhan hidup sehari-hari saya dan keluarga saya," ungkap Teddy di ruang sidang PN Jakarta Barat, Kamis (13/4).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterbitkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Teddy melaporkan hartanya pada Maret 2022 dengan total kekayaan lebih dari Rp 29 miliar.
"Jika saya di-framing oleh media sebagai polisi terkaya versi LHKPN tahun 2022. Menurut saya, itu karena saya melaporkan apa adanya yang saya punya, saya tertib administrasi, saya tidak menyembunyikan apa yang saya punya, kepada negara saya laporkan. Aturannya demikian," ungkap dia.
Lantas dirinya pun mempertanyakan dirinya untuk apa menjual narkotika jenis sabu-sabu yang hanya senilai Rp 300 juta saja. Terlebih untuk menjual barang hari itu harus mengorbankan karir yang selalu dijunjung-junjungnya.
"Untuk apa lagi saya harus melakukan penyimpangan hukum seperti ini hanya demi yang Rp300 juta? Saya sudah berdarah- darah dan berkeringat penuh perjuangan dalam meniti karir saya, masak saya rusak sendiri dengan jualan sabu?" pungkas Teddy Minahasa.
Harta Kekayaan Teddy
Berdasarkan laporan kekayaan harta penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses pada Selasa (11/10) melalui elhkpn.kpk.go.id, Teddy Minahasa memiliki harta sebesar Rp29.974.417.203.
Jumlah Rp29,97 miliar itu dilaporkan pada Maret 2022 saat menjabat Kapolda Sumatera Barat. Harta Teddy ini didominasi tanah dan bangunan.
Harta tak bergerak tercatat mencapai 53 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pandeglang, Pasuruan, Pesawaran, dan Malang. Tanah dan bangunan Teddy tercatat senilai Rp25.813.200.000.
Selain harta tak bergerak, Teddy juga memiliki harta bergerak. Dalam laporannya tercatat bahwa dia memiliki empat kendaraan.
Kendaraan itu antara lain yakni mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp750 juta, Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp600 juta, dan Motor Harley Davidson Solo 2014 senilai Rp650 juta.
Harta bergerak lain yang dimiliki oleh Teddy yakni senilai Rp500 juta. Surat berharga sebesar Rp62.500.000. Kas dan setara kas lainnya sebesar Rp1.523.717.203. Teddy tak tercatat memiliki utang.
Jadi total harta kekayaannya mencapai Rp29.974.417.203.
(mdk/ded)