Punya Penyakit Bawaan, Jemaah Haji Diminta Selalu Bawa Obat-obatan Sendiri
Jemaah haji yang memiliki penyakit penyerta diminta untuk selalu bawa obat-obatan
Tak terkecuali saat beribadah sunnah di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram.
Punya Penyakit Bawaan, Jemaah Haji Diminta Selalu Bawa Obat-obatan Sendiri
Jemaah haji yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid diminta untuk selalu membawa obat-obatan. Tak terkecuali saat beribadah sunnah di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram.
Hal ini diungkapkan Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Dr Karmijono yang menyebut banyak jemaah yang tidak membawa obat-obatan yang harus di minum rutin.
“Rata-rata jemaah tersebut tidak membawa persediaan obat. Misal ke masjid sejak ashar, sampai isya, dia terlewat waktu minum obat jadinya,” kata Karmijono saat ditemui tim Media Center Haji di KKHI Madinah, Rabu (29/5).
Dokter yang praktek di Pusat Kesehatan Haji Jakarta ini juga mengingatkan saat di Madinah, jemaah ibarat seperti piknik. Maka seharusnya jemaah bisa bergembira menikmati keindahan Madinah
“Ingat bapak ibu di madinah itu ‘piknik’, kita bergembira, maka jika sakit ada yang salah dengan ‘pikniknya’ jadi tolong dijaga,” kata Karmijono.
Kemudian bagi jemaah haji yang sudah pindah ke Mekkah, Karmijono mengingatkan agar jemaah tidak langsung umrah. Sebaliknya sesampainya di Kota Suci sebaiknya jemaah beristirahat dulu.
“Jemaah yang akan bergerak ke Mekkah ingat jangan langsung umrah tunggu sampai badan bugar,” kata Karmijono.
Apalagi perjalanan dari Madinah ke Mekkah melalui jalur darat membutuhkan waktu 5 jam perjalanan. Dia pun mengingatkan ibadah haji merupakan ibadah fisik. Sehingga agar pelaksanaannya sempurna, keburagaran tubuh menjadi syarat utama.
“Yang utama tubuh bugar. Ingat haji ibadah fisik, maka jika tidak mengelola fisik sedemikian rupa akan banyak masalah nantinya,” kata Karmijono.
Berdasarkan data KKHI, pada hari Rabu (29/5), sebanyak 6 jemaah dievakuasi ke Mekkah.
Saat ini hanya ada 3 jemaah haji yang sedang menjalani perawatan di KKHI Madinah. Namun jumlah jemaah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi ada 39 jemaah.