Pura-pura salat, pria di Mataram curi HP jemaah Masjid Islamic Center
RP (23) ditangkap usai mencuri handphone milik jemaah Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center. Kapolsek Mataram Kompol Taufik mengatakan, pelaku diamankan Rabu kemarin.
RP (23) ditangkap usai mencuri handphone milik jemaah Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center. Kapolsek Mataram Kompol Taufik mengatakan, pelaku diamankan Rabu kemarin.
"Setelah menerima laporan ada seorang pelaku pencurian telepon genggam diamankan, anggota langsung merapat ke TKP dan menggiring pelaku ke kantor," kata Taufik, Kamis (7/12).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
Berdasarkan hasil interogasi pelaku, Taufik mengungkapkan bahwa modus pencurian telepon seluler dilancarkan saat korban sedang tertidur pulas di dalam masjid, selepas salat Zuhur.
"Mengetahui korban sedang tertidur, pelaku kemudian melancarkan modusnya dengan berpura-pura salat di samping korban dan secara diam-diam mengambil barangnya (telepon seluler)," ujarnya.
Tidak lama kemudian, korban sadar telepon selulernya hilang ketika seorang pengunjung masjid datang membangunkannya. Karena itu korban langsung melakukan pencarian di sekitar masjid dan akhirnya bertemu dengan orang yang dicurigai mengambilnya.
"Setelah dicari, korban menemukan pelaku sedang berada di halaman masjid. Saat diperiksa, pelaku kedapatan menyembunyikan telepon itu dalam saku celananya," ucap Taufik.
Karena itu, pelaku yang dikatakan telah mengakui perbuatannya langsung diamankan petugas keamanan masjid dan lebih lanjut penanganannya diserahkan ke pihak kepolisian.
Dari pemeriksaan, Taufik mengungkapkan bahwa pelaku sudah berulang kalinya melancarkan modus pencurian telepon seluler tersebut.
"Untuk di Islamic Center, pelaku mengakunya sudah tiga kali, tempat lain, seperti di Masjid Universitas Mataram, kos-kosan juga pernah, jadi pengakuannya sudah untuk kelima kalinya melancarkan modus yang sama," ujarnya.
Akibat perbuatannya, pelaku yang telah diamankan beserta barang bukti telepon seluler merek Samsung J3 warna silver disangkakan dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
Baca juga:
Kaca mobil Wakil Ketua KPAI dipecah maling, sejumlah barang berharga hilang
Kotak amal di minimart dicuri pakai surat kuasa palsu
Nekat curi motor, dua pemuda Tangsel dapat upah Rp 150 ribu
Terdesak utang, Kades di Kebumen 2 kali curi uang warga & inventaris desa
Beraksi antar kota, pencuri spesialis rumah mewah dibekuk di Surabaya