Putar film porno, pria ini cabuli 9 anak di Semarang
"Para korban ini juga diancam oleh pelaku agar tidak melapor," kata Ketua RT.
Seorang pria diserahkan kepada polisi oleh warga kawasan Jangli, Kota Semarang, setelah diketahui telah berbuat cabul terhadap sejumlah bocah di bawah umum di daerah tersebut.
Menurut salah seorang tokoh Kampung Jangli, Sutrisno di Semarang, setidaknya ada sembilan anak yang mengaku dilecehkan oleh pria berinisial AZ (35) tersebut.
"Awalnya ada salah satu anak yang mengaku sakit saat buang air kecil. Ketika didesak orangtuanya akhirnya bercerita tentang kejadian itu," katanya.
Dari pengakuan awal tersebut, lanjut dia, akhirnya warga berinisiatif untuk menanyai anak-anaknya. Dia menuturkan dari kasus itu terungkap sekitar sembilan anak yang masih duduk di SD serta SMP telah menjadi korban pelecehan seksual oleh AZ.
Dari pengakuan para anak tersebut, peristiwa pelecehan terjadi di rumah pelaku. Warga yang marah akhirnya mendatangi pelaku untuk meminta pertanggungjawaban.
Seperti dilansir Antara, Jumat (22/8), saat diinterogasi warga, menurut Sutrisno, modus yang dipakai pelaku yakni dengan mengajak korban bermain komputer tablet. Namun, tablet tersebut justru digunakan pelaku untuk memutar film porno sambil mencabuli korbannya.
"Para korban ini juga diancam oleh pelaku agar tidak melapor," kata Ketua RT daerah setempat tersebut.
Geram atas perbuatan pelaku, warga akhirnya menyerahkan pelaku kepada polisi.
"Sebelumnya sempat akan dihakimi warga, tapi akhirnya diputuskan untuk diserahkan ke polisi," tambahnya.
Sementara itu, dalam laporan di Polrestabes Semarang baru lima korban yang telah tercatat.