Rais Aam Dipilih Melalui Musyawarah, Ketum PBNU Lewat Voting
Total suara di Muktamar ke-34 NU sekitar 560.361. Minimal, para kandidat calon ketum PBNU harus mengantongi 99 suara.
Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU, KH Syahrizal Syarif menjelaskan mekanisme pemilihan antara Rais Aam PBNU dan Ketua Umum PBNU. Rais Aam akan dipilih secara musyawarah mufakat atau model ahlul halli wal aqdi (AHWA).
AHWA akan diisi sembilan nama ulama yang diusulkan oleh Pengurus Cabang NU dan Pengurus Wilayah NU se-Indonesia. Sembilan nama terpilih itu nantinya akan memilih Rais Aam PBNU untuk menggantikan KH Mifctahul Akhyar.
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Kapan Nurul Ghufron kalah di PTUN? Putusan tersebut telah diputus hakim PTUN pada Selasa (3/9).
-
Siapa yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU)? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Kenapa Nurul Ghufron menggugat Dewas KPK di PTUN? Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya. Namun Dewas kukuh untuk tetap menggelar sidang etik. "Apakah Dewas sudah mengantisipasi? Sangat mengantisipasi. Tapi perlu diketahui hal-hal yang memang kita tidak bisa melakukan persidangan kalau itu harus dipenuhi. NG pernah tidak hadir, tapi kemudian hadir," ucap ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan di gedung Dewas KPK, Selasa (21/5).
-
Mengapa Zulhas berusaha memperkuat persatuan antara NU dan Muhammadiyah? "Beda partai, tapi harmoni persatuan itu penting. Itu terus saya lakukan selama hampir 2 tahun, terutama mempersatukan, duduk bareng. Mempersatukan artinya bukan sama ya, mendudukkan bareng NU dan Muhammadiyah sudah 2 tahun. Alhamdulilah ini Ketum PBNU Gus Yahya datang,"
-
Apa peran NU dan Muhammadiyah dalam sejarah Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
"Ada satu perbedaan antara pemilihan Rais Aam dengan ketum PBNU. Rais Aam itu ditetapkan melalui musyawarah oleh sembilan formatur baik pengurus cabang dan wilayah itu masing-masing ajukan sembilan nama, yang menurut mereka sembilan nama ini cocok jadi Rais Aam, mereka jadi formatur," katanya di Bandar Lampung, Kamis (23/12).
Sedangkan, Ketum PBNU dipilih melalui pemilihan langsung atau vote. Mereka yang boleh memilih adalah anggota sah PWNU dan PCNU.
"Ketum PBNU ditetapkan melalui sistem one man one vote, semua cabang 560, itu semua mempunyai suara tentu saja ada ketentuan mereka harus ada dalam status yang sah," jelasnya.
Syahrizal menambahkan, total suara di Muktamar ke-34 NU sekitar 560.361. Minimal, para kandidat calon ketum PBNU harus mengantongi 99 suara.
"Dalam AD/ART kita, minimal seseorang itu mencalonkan diri sebagai calon ketua umum PBNU, minimal mendapat dukungan 99 persen suara," tandasnya.
(mdk/lia)