Rampas Ponsel Pejalan Kaki, Dua Residivis Perampokan di Medan Ditembak Polisi
Kedua pelaku merampas ponsel pejalan kaki di Jalan Bakaran Batu.
Polisi meringkus dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang telah 17 kali beraksi di seputaran Kota Medan, Sumatera Utara. Kedua pelaku yakni Rangga Nasution (22), warga Jalan Sentosa Lama Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan dan Putra Mangku Prawira (24), warga Jalan Mabar Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan.
Kedua pelaku ditangkap personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan usai melakukan aksi terakhirnya pada Sabtu (13/7). Kedua pelaku merampas ponsel pejalan kaki di Jalan Bakaran Batu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
"Saat korban yang diketahui bernama Johana Br Manik hendak menyebrang ke Jalan Asia, kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah dengan nomor polisi BK 3004 AIH, mengambil paksa handphone korban," Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto di Mapolresta Medan seperti dikutip Antara, Senin (15/7).
Korban yang merasa keberatan kehilangan satu unit handphone merek Samsung J2 Prime senilai Rp2.650.000, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas kepolisian mendapat informasi bahwa kedua pelaku berada di seputar Jalan Durung Medan. Selanjutnya petugas langsung bergerak menuju ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku.
Saat dilakukan pengembangan, keduanya berusaha melawan petugas sehingga diberi tindakan tegas dengan menembak kaki kedua pelaku.
Dari tangan kedua pelaku petugas mengamankan satu buah kartu memori V-Gen milik korban dan sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BK 3004 AIH.
Menurut Kapolrestabes, salah satu pelaku bernama Rangga sudah masuk daftar buron dan merupakan residivis pada tahun 2014 yang dibekuk Polsek Medan Kota.
"Ranngga ini selain melakukan pencurian di jalan tersebut ia juga melakukan aksi yang sama di 12 lokasi lainnya. Pelaku ini juga yang terlibat pembegalan di Jalan Sutomo yang sempat viral," ujar Dadang.
Untuk pelaku Putra alias Mangku juga merupakan residivis di kasus Pasal 363 KUHPidana tahun 2014 di Polsek Medan Kota. Mangku ini juga sudah beberapa kali beraksi, yakni di Jalan Madong Lubis, Jalan Mabar, Jalan Gajah, Jalan Wahidin, Jalan Malaka, dan Jalan Pringgan.
Baca juga:
Perampok di Sidoarjo Keok Disemprot Obat Nyamuk
4 Perampok Bermodus Tangkap Bandar Narkoba Dibekuk, Satu Pelaku Oknum Polisi
Terlibat Kriminal di Malaysia, Rampok Emas Balaraja Batal Dibawa ke Indonesia
Sebelum Toko Emas, Dua WN Malaysia Rampok SPBU di Balaraja
Dua Perampok Bacok Karyawan Minimarket di Sidoarjo, Bawa Kabur Uang Rp40 juta