Rampok kembali beraksi di Bekasi, satu di antaranya wanita
Pelaku membabat habis seluruh isi brankas dan aset milik perusahaan.
Kawanan perampok bersenjata api mengacak-acak ruang kantor milik PT Global Kemas Utama di Jalan Kedaung Kampung Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jumat (26/2) dini hari. Selain menguras isi uang di dalam brankas, pelaku menyekap enam orang yang sedang berada di dalam pabrik.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, awalnya tiga orang pelaku masuk dengan cara memanjat pagar tembok PT Global Kemas Utama. Di dalam, kata dia, pelaku langsung menodongkan senjata api dan golok ke dua orang satpam, Roin dan Hasan.
"Pelaku mengancam, lalu mengikat tangan dan kaki satpam menggunakan tali sepatu," kata Puji, Jumat (26/2).
Selain ke dua petugas keamanan, pelaku mendapati dua orang kernet yang tengah berada di perusahaan tersebut, Mardi, dan Arip, serta karyawan perusahaan Kadim. Keduanya tak berani melawan karena mendapatkan ancaman dari pelaku.
"Pelaku melakban mulut, mengikat tangan dan kakinya," ujarnya.
Usai melumpuhkan lima orang yang sedang berada di dalam, pelaku mengambil kunci pagar, dan memasukkan mobil jenis Avanza yang dibawa pelaku ke dalam perusahaan.
"Para pelaku lalu turun, dan kemudian masuk ke dalam kantor di lantai dua," ujarnya.
Hasil identifikasi kepolisian, pelaku membongkar brankas milik perusahaan, namun polisi belum mendapatkan konfirmasi isi brankas yang diambil para pelaku. Selain itu, pelaku juga mengambil sembilan unit monitor komputer, dua sepeda motor, dan sejumlah surat kendaraan.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku teridentifikasi berjumlah enam orang, membawa senjata api dan golok. Satu pelaku di antaranya merupakan perempuan.
"Kami masih melakukan penyelidikan," kata Puji.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di gudang distributor makanan di Jalan Wibawa Mukti RT 03 RW 01, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu dini hari (24/2). Dalam aksinya, pelaku berjumlah lima orang menggondol harta senilai Rp 25 juta.
Baca juga:
Bersenjata api, 5 rampok sekap satpam gudang distributor makanan
5 Rampok bersenpi sekap 6 satpam dalam musala di Bekasi
1 dari 3 sekuriti Taman Rama School dihantam perampok pakai linggis
Waspada, komplotan penjahat di Tol Purbaleunyi sasar mobil mogok
Satroni sekolah elite, perampok sekap sekuriti dan merusak CCTV
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.