Ratapan Orangtua di Jambi, 2 Bulan Kasus Kematian Anak Gadisnya Tak Kunjung Temukan Titik Terang
Kematian N bermula ketika anaknya tak kunjung kembali ke rumah setelah berpamitan ke rumah majikan tempatnya bekerja.
Jasad N ditemukan tanpa busana di lubang tambang galian batu bata.
Ratapan Orangtua di Jambi, 2 Bulan Kasus Kematian Anak Gadisnya Tak Kunjung Temukan Titik Terang
- Menyusuri Lokasi Kematian 7 Remaja Pria Mengambang di Kali Bekasi: Sepi, Air Tenang & Semak Belukar
- Rindukan Orang Tua, Kakak Beradik Yatim Piatu Bunuh Diri di Jembatan
- Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
- Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya
Viral video orang tua dari seorang gadis berinisial N (20). Dalam video itu, dia meminta pertolongan pada pengacara Hotman Paris.
Dia meminta Hotman membantu agar kasus kematiannya anaknya yang hampir dua bulan bisa terungkap.
Pria dalam video itu adalah Bustomi dan istrinya. Video mereka diunggah Hotman lewat akun media sosialnya @Hotmanparisofficial.
Bustomi bercerita, jasad anaknya ditemukan tanpa busana di lubang tambang galian batu bata.
"Anak kami dengan mendapatkan luka tusuk sebanyak tiga tusukan di bagian punggung dengan benda tajam," kata Bustomi lirih dalam video yang diunggah akun IG Hotman.
Kematian N bermula ketika anaknya tak kunjung kembali ke rumah setelah berpamitan ke rumah majikan tempatnya bekerja.
"Kemudian dikabarkan telah meninggal di lubang tambang batu bata, secara sadis dan anak kami tambah busana," kata Bustami dalam video yang viral di Instagram Hotmanparisofficial tersebut.
Sampai saat, penyebab kematian anaknya tak kunjung terang benderang. Polisi juga belum memberikan perkembangan berarti dari penyelidikan yang dilakukan.
"Kami belum tahu siapa pelakunya dan motif pembunuhan anak kami. Kami memohon kepada pak Hotman Paris yang terhormat serta tim Hotman Paris 911 membantu kami untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh anak kami," katanya.
Bustomi berharap pembunuh anaknya ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.
"Kami ingin mengetahui apa yang membuat pelaku tega membunuh anak kami dengan cara sadis. Padahal anak kami ini bekerja untuk membantu kedua orang tuanya," katanya.
Dikonfirmasi ke polisi, Polres Batanghari belum bisa memberikan keterangan terkait viral video orang tua korban pembunuhan tersebut.