Ratusan hektare hutan di Gunung Sindoro & Sumbing hangus terbakar
Korlap SAR Jawa Tengah Sutikno mengatakan, kobaran api di Gunung Sindoro yang merambat ke arah selatan dapat mengancam alat seismograf yang dipasang oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Posko Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana, BPBD Kabupaten Temanggung, Edi Muryanto mengatakan, akibat kebakaran di Gunung Sindoro sejak Jumat (7/9) total luas lahan yang terbakar mencapai 245,1 hektare. Kemudian di Gunung Sumbing, api yang muncul pertama kali pada Senin (10/9) petang telah melahap sekitar 239 hektare alang-alang.
Menurut dia, meluasnya kebakaran di dua gunung tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain keringnya vegetasi padang ilalang. Selain itu kencangnya hembusan angin menyebabkan api mudah sekali untuk merambat.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan di Gunung Lawu terjadi? Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023. Kebakaran pertama telah melahap sekitar 8 hektare hutan.
-
Kapan Keisya mendaki gunung? Belum lama ini, Keisya membagikan foto-foto serunya saat mendaki gunung bersama empat temannya.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
"Kalau pemicunya, kami hanya memprediksi bisa karena alam atau ulah manusia sehingga menimbulkan nyala api yang akhirnya meluas seperti ini," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (11/9).
Edi menuturkan guna menghindari berbagai kemungkinan kebakaran yang semakin parah, petugas gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, relawan, Perhutani, dan BPBD langsung terjun ke lokasi nyala api untuk melakukan pemadaman secara manual, seperti membuat sekat di sekitar kobaran api.
"Termasuk kegiatan pemantauan yang kami lakukan secara terus menerus di berbagai titik posko. Di samping upaya pemadaman, petugas yang terjun di lapangan juga meminta turun para pendaki yang masih di puncak gunung atau melarang mereka yang akan naik gunung, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Korlap SAR Jawa Tengah Sutikno mengatakan, kobaran api di Gunung Sindoro yang merambat ke arah selatan dapat mengancam alat seismograf yang dipasang oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Posko Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
Ia menjelaskan, saat ini jarak terdekat api dengan alat tersebut berkisar 100 meter. "Kami telah membuat penyekatan di sekitar lokasi alat seismograf di Posko Katekan. Jangan sampai alat yang memiliki fungsi vital tersebut terbakar," tutupnya.
Baca juga:
30 Hektar hutan di Gunung Lawu terbakar, petugas gabungan lakukan upaya pemadaman
Kebakaran di Gunung Sindoro hanguskan 9,5 Ha lahan dengan kerugian Rp 1,5 M
Petugas masih padamkan kebakaran hutan, pendakian Gunung Sindoro ditutup
Kebakaran hutan dan lahan Gunung Sindoro, jalur pendakian ditutup
Hutan di Gunung Lawu terbakar, jalur pendakian ditutup
10 Hektare hutan dan sabana di Gunung Buthak hangus terbakar