Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Mereka diberangkatkan oleh biro travel PT Zamzam.
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Polres Jember telah membuka posko pelaporan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban penelantaran oleh biro travel yang beroperasi di sejumlah kota di Jawa Timur itu.
Muhammad Eko, salah satu warga Jember yang berangkat umrah lewat PT Zamam, telah membuat laporan perihal dugaan yang ia dan keluarganya alami, ke Polres Jember.
- Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
- Viral Nestapa Jemaah Umrah Travel Zamzam, Terlantar di Tanah Suci & Diberi Makanan Tak Layak
- BSI Perkuat Pertumbuhan & Pengembangan Bisnis Ekosistem Haji dan Umrah
- Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
"Kemarin saya sudah buat laporan. Karena memang yang kami terima, sangat jauh dengan janji yang ada di brosur. Kami merasa seperti ditipu,” ujar Eko saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (04/11/2023).
Muhammad Eko, merupakan warga asal Desa Mayang, Jember. Dia berangkat umrah bersama istri dan ibunya. Saat itu, ia membayar Rp35,9 Juta per orang untuk satu paket.
“Biayanya standarlah kalau dibandingkan biro travel umroh pada umumnya,” tutur Eko.
Namun apesnya, selepas melaksanakan ibadah umrah, ternyata biro travel PT Zamzam tidak menyediakan tiket kepulangan ke tanah air.
Padahal, hal itu sudah seharusnya tercakup dalam paket perjalanan umrah seperti yang dijanjikan di dalam brosur.
"Akhirnya terpaksa kami harus membeli tiket kepulangan seharga Rp10,2 juta per orang," ujar Eko.
Pembelian tiket untuk kepulangan itu terpaksa dilakukan Eko bersama sekitar 100 jamaah umrah lain yang satu rombongan, demi agar bisa kembali pulang ke Tanah Air.
Polisi bergerak cepat menyikapi laporan kasus dugaan penelantaran jamaah umrah oleh PT Berkah Zamzam Wisata.
"Total sudah ada 52 orang yang melapor sebagai korban jamaah umrah," tutur KBO Satreskrim Polres Jember Ipda Dwi Sugianto saat dikonfirmasi, Sabtu (04/11/2023).
Sejauh ini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi pelapor.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan memanggil penyelenggara umrah untuk diperiksa. Serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memberikan keterangan, seperti Kemenag Jember.