Ratusan miras asal Malaysia ditemukan di Nunukan
Ratusan miras asal Malaysia ditemukan di Nunukan. Dalam sebulan terakhir, TNI telah menyita 320 botol miras berbagai merk asal negeri jiran.
Upaya penyelundupan miras asal Malaysia di wilayah perbatasan Nunukan, Kalimantan Utara, tidak pernah jera. Kali ini, satgas Pamtas RI-Malaysia dari batalion infanteri 611 Awang Long, kembali menyita 98 botol miras.
Dalam sebulan terakhir, TNI telah menyita 320 botol miras berbagai merk asal negeri jiran. Puluhan botol miras itu disita, Minggu (5/2) malam lalu.
Sebelumnya, personel TNI di pos Aji Kuning, di bawah komando Komandan Pos Aji Kuning Lettu Infanteri Sumardi, melakukan patroli rutin pengecekan lapangan, di sekitar wilayah pos Aji Kuning, di kecamatan Sebatik Barat, Nunukan.
"Kita gelar patroli itu sekira pukul 18.00 WITA. Juga ada infomasi masyarakat Sebatik, yang kerap melihat dugaan adanya aktivitas penyelundupan miras," kata Komandan Satgas Pamtas RI Malaysia Yonif 611 Awang Long Mayor Infateri Sigid Hengki Purwanto, dalam keterangan resmi dia kepada wartawan, Rabu (8/2).
Tidak berselang lama, TNI mengendus adanya aktivitas warga Sebatik, yang diduga berupaya menyelundupkan miras asal Malaysia. Dalam penyelidikan, seorang warga membawa kardus diduga berisi miras.
"Benar, jadi ada motor bolak balik bawa kardus. Motornya ditinggal, di sekitarnya kita temukan kardus. Kita cek isinya, berisi miras merk Red Bull, ada 98 botol. Kita amankan di pos Aji Kuning," ujar Sigid.
Upaya penyelundupan miras asal Malaysia ini, bukan kali pertama. Menurut Sigid, dalam sebulan terakhir, satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 611 Awang Long, menyita total lebih dari 150 botol.
"Itu dilakukan baik dari pos Tanjung Aru ada 32 botol, pos Aji Kuning sebelumnya 30 botol, ditambah lagi yang terbaru ini juga di pos Aji Kuning 98 botol ya," sebut Sigid.
"Keseluruhan ada 160 botol miras dari Malaysia. Mereknya macam-macam, ada Black Jack, Red Bull dan Labour," tambah Sigid.
Masih dijelaskan Sigid, personelnya di Pamtas, terus melakukan pengamanan dan antisipasi kegiatan-kegiatan ilegal di perbatasan RI Malaysia di Nunukan. Apalagi sebelumnya, tidak cuma miras ilegal, penyelundupan juga berupa makanan dan minuman hingga narkoba jenis sabu.
"Prajurit TNI di perbatasan, sering, dan akan terus gencar amankan wilayah perbatasan dari giat-giat ilegal " kata Sigid.
Baca juga:
Menkeu: Penindakan miras dan rokok ilegal meningkat luar biasa
Polisi bongkar penyelundupan miras soju disimpan dalam suku cadang
Cerita Menkeu soal modus Korea selundupkan Soju rugikan RI Rp 4,19 M
Penumpang kapal feri ketahuan bawa 35 botol minuman keras
Polisi Bali gagalkan penyelundupan ratusan arak Tuban ke Bima
Polres Dumai amankan ribuat botol miras ilegal dari luar negeri
Farid selundupkan ratusan liter arak Bali untuk pesta tahun baru
-
Di mana Nunuk Maryati berkebun? Warga Kelurahan Kuciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini memang menyulap rooftopnya menjadi penyedia bahan pokok makanan seperti sayur sampai ikan segar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Dzun Nun al-Mishri bertaubat? "Aku pun berkata, 'Cukup!', dan seketika itu juga aku bertaubat. Aku terus mengetuk pintu taubat-Nya hingga Allah menerima taubatku."
-
Di mana Sedah Mirah berlarian di pelaminan? Aksi Sedah Mirah dan adiknya Nahyan pun kian mencuri perhatian publik di momen pernikahan om mereka, Kaesang Pangarep beberapa waktu lalu. Sedah Mirah dan Nahyan yang tak mau memakai pakaian Jawa tampak berlarian di atas pelaminan. Aksinya ini sukses membuat gemas banyak orang.
-
Kapan Naysila Mirdad mewarnai rambutnya? Nana Mirdad, kakak dari Naysila, memposting video adiknya yang sedang berada di salon dan memiliki gaya rambut baru.
-
Kapan doa mimpi buruk dibaca? Doa mimpi buruk ini bisa dibaca ketika bangun tidur.