Ratusan pelayat datangi rumah pramugara AirAsia di Klaten
Selain keluarga, kerabat dan tetangga sejumlah pejabat dari Pemkab Klaten juga nampak, termasuk Bupati Sunarna.
Ratusan pelayat mulai mulai berdatangan di rumah duka pramugara AirAsia, Wismoyo Ari Prambudi di Desa Jetak, Bareng Lor, Klaten Utara, Klaten, Senin (5/1). Selain keluarga, kerabat dan tetangga sejumlah pejabat dari Pemkab Klaten juga nampak, termasuk Bupati Sunarna.
Sementara itu keluarga Yoyok, panggilan akrab Wismoyo, masih tampak berduka. Demikian juga dengan kedua orangtua korban, Sri Sumingsri dan Suharno. Raut kesedihan mendalam tak bisa disembunyikan. Mereka duduk di kursi ruang tamu dan menyalami ratusan pelayat yang menyesak ruangan dan halaman rumah.
Karangan bunga ucapan duka cita juga memenuhi rumah bercat orange tersebut. Wartawan yang mencoba masuk ruangan tamu dan persemayaman jenazah tidak diperkenankan.
"Maaf mas, mohon dimengerti, wartawan jangan masuk dulu," ujar Aris Budiharjo, saudara ipar korban.
Sejumlah keluarga, teman, dan tetangga juga nampak melakukan salat jenazah di samping korban. Nampak juga Dwiharso Syah, teman korban, yang juga pilot AirAsia.
"Sedih lihat Yoyok dalam kondisi seperti ini," ucap dia singkat.
Menurut rencana, jenazah Yoyok akan dimakamkan di pemakaman Ngasemrejo, Jetak Lor yang letaknya tidak jauh dari rumah duka, pada jam 10.00 WIB
Baca juga:
Kemenhub tuding AirAsia ubah slot terbang tanpa izin
KNKT bakal bawa black box dan badan AirAsia ke Jakarta
Fadli Zon duga pejabat Kemenhub 'main' soal izin terbang AirAsia
Heli Dauphin kembali kirim 3 korban, total sudah 37 jenazah
Moeldoko siapkan 2 pesawat bawa keluarga AirAsia ke Pangkalanbun
Kemenhub: Jatuhnya AirAsia QZ8501 tak terkait terbang ilegal
Jonan dinilai terburu-buru bekukan AirAsia Surabaya-Singapura
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
.