Ratusan Santri dan Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri Disuntik Vaksin AstraZeneca
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara ini menambahkan, ke depan pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh santri dan pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur. Dia berharap, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini mendapatkan dukungan dari kiai dan ulama.
Sekitar 200 santri dan pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur telah mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan pada Selasa (23/3) menggunakan vaksin produksi AstraZeneca.
"Terima kasih kepada teman-teman di Lirboyo telah berkenan warganya disuntik dengan vaksin AstraZeneca," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers, Rabu (24/3).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana cara kerja vaksin Herpes Zoster? Dengan memberikan vaksin Herpes Zoster, akan membantu mencegah munculnya penyakit tersebut maupun komplikasi yang dapat diderita.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
Budi mengatakan, pemerintah menggunakan berbagai merek vaksin Covid-19 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok di Indonesia, termasuk Sinovac dan AstraZeneca. Ini disebabkan ketersediaan vaksin Covid-19 dengan satu jenis sangat terbatas di dunia.
"Kita bersyukur mendapatkan vaksin AstraZeneca, sehingga bisa lebih banyak rakyat Indonesia divaksin. Kita tidak boleh terlambat untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara ini menambahkan, ke depan pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh santri dan pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur. Dia berharap, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini mendapatkan dukungan dari kiai dan ulama.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Abdullah Kafabihi Mahrus menyambut baik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kiai, santri serta pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya dan Kediri. Dia mengaku siap mendukung pemerintah untuk menggelar vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu upaya untuk mengakhiri pandemi di Indonesia.
"Lirboyo akan mendukung apa yang menjadi program pemerintah, bagi kami kemaslahatan umat jadi prioritas utama. Kami terus berikhtiar dengan doa, mudah-mudahan Covid-19 cepat hilang," katanya.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca haram. Sebab, vaksin Covid-19 yang diproduksi di Korea Selatan itu mengandung tripsin babi.
"Vaksin produk AstraZeneca ini hukumnya haram karena dalam tahapan proses produksinya memanfaatkan tripsin yang berasal dari babi," kata Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorum Ni'am Sholeh dalam konferensi pers, Jumat (19/3).
Keputusan MUI menetapkan vaksin Covid-19 AstraZeneca haram berdasarkan hasil rapat komisi fatwa. Dalam rapat tersebut, MUI mendengarkan penjelasan pemerintah pusat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta PT Bio Farma.
Meski vaksin Covid-19 AstraZeneca haram, MUI membolehkan penggunaannya karena lima alasan. Pertama, saat ini Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Artinya, Indonesia sedang mengalami darurat kesehatan sehingga sangat membutuhkan vaksin Covid-19.
"Ada kondisi kebutuhan mendesak atau hajah basyariyah dalam konteks fikih yang menduduki kedudukan syar'i atau darurat syar'iyah," jelasnya.
Kedua, ada keterangan dari ahli yang kompeten dan terpercaya bahwa terdapat bahaya atau risiki fatal jika tidak segera dilakukan vaksinasi Covid-19. Ketiga, ketersediaan vaksin Covid-19 yang halal dan suci tidak mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 guna mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Keempat, ada jaminan keamanan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca oleh pemerintah.
"Kelima pemerintah tidak memiliki keleluasaan memilih jenis vaksin Covid-19 mengingat keterbatasan vaksin yang tersedia baik di Indonesia maupun tingkat global," tandasnya.
Baca juga:
Menkes Pantau Penyuntikan Vaksin AstraZeneca di Ponpes Lirboyo
Pemerintah Targetkan Indonesia Dapat 100 Juta Vaksin AstraZeneca
Menkes Budi Pantau Vaksinasi AstraZeneca pada Kiai NU di Jatim
CEK FAKTA: Disinformasi Negara-Negara di Eropa Larang Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Hasil Uji Coba Klinis: Vaksin AstraZeneca 79 Persen Efektif Cegah Covid-19 Bergejala
Kemenkes: Vaksin AstraZeneca Sudah Didistribusikan ke 7 Provinsi