Ratusan Siswa dan Guru SMP di Solo Lakukan Rapid Test Sebelum KBM Tatap Muka
Ratusan siswa SMP dan guru di Kota Solo melakukan rapid test sebelum proses uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dimulai bulan ini. Pelaksanaan rapid test dilakukan di tiga sekolah yang akan menerapkan KBM tatap muka. Yakni SMPN 4, SMP Al Azhar Syifa Budi dan MTsN 01 Surakarta.
Ratusan siswa SMP dan guru di Kota Solo melakukan rapid test sebelum proses uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dimulai bulan ini. Pelaksanaan rapid test dilakukan di tiga sekolah yang akan menerapkan KBM tatap muka. Yakni SMPN 4, SMP Al Azhar Syifa Budi dan MTsN 01 Surakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh merdeka.com, pelaksanaan rapid test di SMPN 4 dilakukan pukul 8.30-11.00 WIB. Di sekolah tersebut jumlah guru dan karyawan yang ikut sebanyak 63 orang. Dan siswa yang hadir 116 anak. Dangkan di MTs N 1 Surakarta, jumlah guru dan karyawan yang hadir 103 orang dan siswa 93 anak. Sementara di SMP Al Azhar Syifa Budi, jumlah guru dan karyawan yang hadir 39 orang dan siswa 12 anak.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyampaikan para siswa dan guru akan mengikuti kegiatan uji swab. Setelahnya mereka akan mengikuti KBM selama 14 hari.
"Jadi sekolahnya nanti 14 hari, baru ganti orang, terus di-swab atau rapid test lagi. Selama masa inkubasi 14 hari itu bagaimana, ada perkembangan klaster enggak. Karena virus itu mendeteksinya susah, caranya ya di-swab itu," ujar Rudy, Selasa (27/10).
Jika tidak muncul klaster, lanjut Rudy, berarti tidak diperlukan uji swab lagi. Sehingga bisa dikatakan tidak ada siswa yang terpapar. Namun, lanjut Rudy, setelah 14 hari sekolah dilakukan swab atau rapid test lagi tidak ada yang terpapar dipastikan aman. Setelah 14 hari tersebut, 140 siswa lainnya yang akan menggantikan juga dilakukan swab. Demikian seterusnya hingga menurun ke kelas VIII.
Meski terdapat tiga sekolah yang melakukan simulasi, namun Pemkot Solo akan melakukan KBM tatap muka secara serentak pada Januari 2021. Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, jumlah siswa yang mengikuti KBM tatap muka hanya 50 persen.
Baca juga:
PDIP DPRD DKI Desak Guru Intoleran di SMAN 58 Dihukum Sesuai UU ASN
Serikat Guru Nilai Calon Kepala Daerah Harus Perhatikan Pendidikan
Anggota DPRD Kota Cilegon Minta Pemkot Buka Sekolah untuk Belajar Tatap Muka
Solo Berencana KBM Tatap Muka, Satgas Pesan 'Pastikan Seluruh Kondisi Memungkinkan'
Akhirnya, Aditya Akbar Punya Ponsel Pintar & Bisa Ikut Sekolah Online
Kemendikbud akan Telusuri Siswa SMP Nilainya Kosong Lantaran Tak Punya Gawai