Ratusan warga jadi korban perekrutan tenaga kerja bodong di Sukabumi
Total kerugian seluruh korban mencapai Rp 2 miliar.
Enam pelaku perekrutan tenaga kerja PT Semen Jawa Sukabumi diringkus aparat Polres Sukabumi Kota. Keenam pelaku tersebut diduga menipu 658 orang dengan total kerugian seluruh korban mencapai Rp 2 miliar.
"Keenam orang ini merupakan warga Sukabumi. Untuk melancarkan modusnya mereka menyewa rumah yang berada di sekitar pabrik semen di Kampung Cipendeuy RT 02 RW 10, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi untuk dijadikan kantor. Namun demikian, terduga penipu ini bukan merupakan warga sekitar lokasi PT Semen Jawa," kata Kabag Operasi Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim di Sukabumi, Kamis (3/3) dilansir dari Antara.
Kendati demikian, Sulaeman mengungkapkan, mereka belum ditetapkan menjadi tersangka karena masih diperiksa oleh tim penyidik Polres Sukabumi Kota.
"Enam pelaku tersebut dua diantaranya adalah wanita. Setiap pelaku mempunyai peran dan fungsinya masing-masing," ungkapnya.
Tim penyidik bekerja maraton untuk mengungkap kasus ini karena jumlah korban mencapai ratusan orang, yang diduga tidak hanya warga Sukabumi. Sehingga membutuhkan waktu lama untuk memintai keterangan satu persatu dari korban.
Sulaeman menjelaskan, mereka mengaku sebagai perusahaan perekrut tenaga outsourcing. Untuk menghilangkan kecurigaan calon korbannya ada yang mengaku sebagai Human Resources Development (HRD) PT Semen Jawa.
Akan tetapi, polisi masih terus mengembangkan kasus ini, apakah ada keterkaitan antara keenam terduga penipu dengan karyawan perusahaan milik investor Thailand itu.
"Pengembangan terus kami lakukan dan jumlah korbannya untuk sementara ini sudah mencapai 658 orang," kata Sulaeman.
Sebelumnya, kasus ini terbongkar setelah ratusan pencari kerja mendatangi rumah di Kampung Cipendeuy yang dijadikan kantor perekrut tenaga kerja untuk ditempatkan di beberapa divisi PT Semen Jawa.
Antisipasi terjadinya kekerasan dan pengrusakan, polisi langsung menggerebek rumah tersebut dan menangkap enam orang yang ada di kantor itu.
Adapun barang bukti yang disita yakni, kwintansi bermaterai Rp 6 ribu yang merupakan hasil transaksi korban dengan para perekrut dengan tertera nominal Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
Baca juga:
Buat main perempuan, Mascoin tipu anggota DPRD Bima Rp 126 juta
Mayor TNI gadungan menipu 6 warga hingga Rp 1,5 miliar
Ingin pembantu cabut laporan, Ivan Haz ngaku ditipu Rp 200 juta
Janjikan uang gaib miliaran, Gus Muh tipu korban dan kini masuk bui
Calo PTPN IV mengaku orang dekat Dahlan Iskan menipu 97 korban
Tekan kasus penipuan keuangan, OJK dan BI gandeng Mahkamah Agung
5 Penipu di situs jual beli online dengan akun palsu dibekuk
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Amphitheater Sukabumi dibangun? Agar bisa menikmati keindahan itu secara utuh, Amphitheater Ciletuh saat ini tengah dibangun.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cimarinjung di Sukabumi? Selain menawarkan keindahan, curug ini juga memiliki kisah misterius tentang keraton gaib yang berkembang di masyarakat.