Ratusan warga Padang diduga menjadi korban buku nikah palsu
Dua pelaku praktik pembuatan buku nikah palsu yang diamankan Ditkrimum Polda Sumbar mengaku telah beroperasi selama empat bulan. Meski demikian, polisi menduga kedua pelaku berinisial RS (42) dan ASW (53) telah beraksi lebih dari empat bulan.
Dua pelaku praktik pembuatan buku nikah palsu yang diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumbar mengaku telah beroperasi selama empat bulan. Meski demikian, polisi menduga kedua pelaku berinisial RS (42) dan ASW (53) telah beraksi lebih dari empat bulan.
"Kita duga lebih dari itu (empat bulan) beroperasi, sebab ada ratusan calon-calon pasangan yang akan menikah dalam bentuk-bentuk dokumen foto yang kita amankan," terang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Kamis (12/4).
-
Siapa yang berwenang mengganti buku nikah yang hilang? Setelah permohonan Anda diterima, KUA akan mengganti buku nikah yang hilang dengan duplikat buku nikah yang baru.
-
Apa isi dari Buku Mati? Buku yang memiliki judul ganda, ‘The Spells of Coming Forth by Day,’ atau dikenal dengan sebutan Buku Mati, ternyata menyimpan makna mendalam dalam dunia gaib. Selain memuat berbagai mantra, buku ini juga dipenuhi dengan kidung yang diyakini memiliki kekuatan gaib.
-
Kenapa buku nikah penting untuk diganti jika hilang? Pernikahan adalah momen yang sangat berharga dalam hidup seseorang, dan buku nikah merupakan dokumen penting yang mencatat peristiwa tersebut.
-
Kapan Nuri Maulida menikah? Nuri Maulida memulai langkah menjauh dari dunia hiburan Indonesia setelah menikah dengan seorang politisi dan pengusaha bernama Pandu Kesuma Dewangsa pada tahun 2014.
-
Apa itu Akta Nikah? Akta nikah atau perkawinan merupakan dokumen penting sebagai bukti peristiwa nikah yang sah secara hukum.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
Dikatakannya, untuk modus yang dilakukan pelaku menggunakan jaringan dan kemudian mempromosikan kepada pasangan yang mau menikah. Hanya dalam satu minggu, pelaku bisa mengeluarkan buku nikah.
"Yang mau membuat buku nikah melengkapi foto dan dokumen lainnya. Kemudian hanya membayar Rp 150 ribu buku nikah sudah bisa didapati," cetusnya.
Erdi Adrimurlan Chaniago menjelaskan, secara visual buku nikah yang dibuat pelaku tidak ada perbedaan dengan buku nikah asli. Pihaknya menduga, pelaku menggunakan buku nikah asli namun hanya memalsukan data dalam buku nikah.
"Maka itu kita akan kembangkan dengan meminta keterangan dari Kementerian Agama (Kemenag) maupun Kantor Urusan Agama (KUA) apakah register dikeluarkan secara resmi. Nanti seperti apa kita lihat perkembangannya, nomor-nomor registrasi ini apakah sampai ke luar atau hanya dalam Sumbar," ulasnya.
"Sementara terkait pasangan yang membuat surat nikah atau yang telah membeli masih kita telusuri. Sekarang kami baru menerima satu terlapor, nanti tunggu koordinasi dengan Kemenag dan KUA," sambungnya.
Baca juga:
Pernikahan kedua warga Padang bongkar praktik pembuatan buku nikah palsu
Daerah di Papua Barat ini paling banyak kasus pemalsuan KTP
Komplotan pembuat ijazah dan buku nikah palsu dibekuk, 2 residivis
Menag imbau pengguna buku nikah palsu agar menikah ulang
Demi hidup dengan istri siri, Arif nekat beli surat nikah palsu
Waspada beredar buku nikah palsu di Pekanbaru