Reaksi Jokowi soal Paspampres Praka Riswandi Culik dan Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas
Anggota Pasmpampres dan dua pelaku lainnya kini sudah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Anggota Pasmpampres dan dua pelaku lainnya kini sudah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Reaksi Jokowi soal Paspampres Praka Riswandi Culik dan Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai anggota Pasmpampres Praka Riswandi Manik yang menculik dan menyiksa pemuda Aceh Imam Masykur sampai tewas. Jokowi menyebut, hal itu sudah diserahkan ke proses hukum.
"Ya itu sudah diserahkan ke proses hukum lah,"
kata Jokowi di ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/8).
- Cawapres Mahfud Terkejut Nyekar ke Makam Ayah Ada Pak Jokowi Lakukan Pengamanan, Ini Dia Sosoknya
- Jelang Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana
- Reaksi Kaesang soal Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati
- Seperti Jokowi, Anies Lempar Kuis Berhadiah Sepeda saat Pergelaran Wayang PKS
Kepala negara menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Jokowi menegaskan, semua pihak sama di mata hukum.
"Hormati proses hukum yang ada, semuanya sama di mata hukum," ujarnya.
Diketahui, pemuda asal Dusun Arafah, Kelurahan Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Aceh, Imam Masykur (25) harus meregang nyawa secara mengenaskan. Masykur diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan secara keji hingga tewas oleh Paspampres dan dua prajurit TNI lain.
Kejadian nahas yang menimpa IM bermula Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 lalu. Pemiliki kios kosmetik di kawasan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Tangerang Selatan dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh orang tak dikenal.
Kemudian, korban menghubungi keluarganya sambil menangis dan meminta mencarikan uang tebusan Rp50 juta sesuai permintaan dari para penculik.
Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena masalah ekonomi.
"(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban,"
kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
merdeka.com
Anggota Pasmpampres dan dua pelaku lainnya kini sudah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Identitas 3 anggota TNI tersangka penganiayaan di antaranya Praka HS dari satuan Direktorat Topofrafi Angkatan Darat (Dirtopad) dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda, Aceh yang sedang berada di Jakarta serta Praka Riswandi Manik