Rekaman CCTV Gelap, Polisi Masih Usut Pelempar Molotov di Rumah Ketua DPRD Magelang
Polda Jateng mengaku kesulitan mengungkap pelaku pelemparan bom molotov di dua lokasi di Kantor Unit Laka Lantas, dan rumah dinas ketua DPRD Malang. Dari hasil penelusuran, rekaman CCTV terlihat cahaya terlalu gelap.
Polda Jateng mengaku kesulitan mengungkap pelaku pelemparan bom molotov di dua lokasi di Kantor Unit Laka Lantas, dan rumah dinas ketua DPRD Magelang. Dari hasil penelusuran, rekaman CCTV terlihat cahaya terlalu gelap.
"Kita sudah cek rekaman CCTV di sejumlah lokasi, memang ada pergerakan pelaku tapi ketika dilihat gambarnya gelap. Jadi belum bisa memberikan petunjuk pelaku atas terjadinya bom molotov di dua lokasi," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel usai Tasyakuran dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73 di RSUP Dr Kariadi Semarang, Senin (8/7).
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Dia menjelaskan untuk dua kejadian bom molotov dilokasi berbeda itu diduga dilakukan oleh pelaku yang sama. Yang jelas, polisi sedang menggali peristiwa tersebut.
"Dugaannya dilakukan pelaku yang sama. Itu terlihat dari barang bukti yang kita amankan di TKP pecahan botol kaca," jelasnya.
Menurut dia, tim reskrim masih melakukan penyelidikan terus untuk mengungkap dan motif apa yang dilakukan pelaku.
"Sejauh ini masih investigasi, untuk bisa ungkap motifnya," ujarnya.
Peristiwa teror bom molotov secara beruntun terjadi di dua lokasi berbeda. Pertama, pelaku menyasar Kantor Unit Lakalantas Polres Magelang Kota Jalan Ikhlas Kota Magelang Jawa Tengah pada Rabu 3 Juli pukul 22.08 WIB.
Tak berselang lama, teror serupa menyasar Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 55, Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Dua petugas jaga rumah mengetahui teror terjadi sekira pukul 22.25 WIB.
Baca juga:
Polisi Duga Pelempar Molotov Rumdin Ketua DPRD Kota Magelang Cari Perhatian
Rumah Dinas Ketua DPRD dan Polres Magelang Dilempar Molotov, 4 Saksi Diperiksa
Rumdin Ketua DPRD Kota & Kantor Polres Magelang Dilempar Molotov
Rumah Anggota Ditreskrimum Polda Sulsel Dilempari Molotov
183 Ditangkap Terkait Demo 22 Mei di Jakbar, Ditemukan Zat Tertentu di Bom Molotov
Terungkap Bukti-Bukti Mengejutkan Saat Polisi Tangkap Perusuh 22 Mei di Jakarta