Rekonstruksi pembunuhan Ferin, tersangka peragakan saat membakar korban
Penyidik Polres Blora melakukan reka ulang adegan kasus penganiayaan dan pembunuhan Ferin Diah Anjani (21). Tersangka Kristian Ari Wibowo (30) menjalani 23 adegan. Pada adegan 19, terlihat tersangka menyiramkan bensin hingga membakar tubuh korban.
Penyidik Polres Blora melakukan reka ulang adegan kasus penganiayaan dan pembunuhan Ferin Diah Anjani (21). Tersangka Kristian Ari Wibowo (30) menjalani 23 adegan. Pada adegan 19, terlihat tersangka menyiramkan bensin hingga membakar tubuh korban.
Untuk dua reka ulang dilakukan di dua lokasi berbeda, lokasi pertama di Polres Blora dan kedua di tempat kejadian perkara yakni hutan jati Desa Sendang Wates Blora.
-
Apa yang dilakukan Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Apa yang membedakan anjing dan serigala secara perilaku? “Serigala masih memiliki semua perilaku berburu alami yang tidak dimiliki anjing," kata Kathryn Lord, ilmuwan yang mempelajari evolusi perilaku.
"Totalnya 23 adegan. Pada adegan 19 tersangka menyiramkan bensin dan membakar tubuh korban, setelah itu meninggalkannya," kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (23/8).
Lebih lanjut, Heri menuturkan, dalam rekonstruksi tersebut tersangka melakukan di dua tempat. "Ya kita di dua tempat, untuk saat pertemuan pertama sama mereka hingga menghabisi dengan cara dibakar di lokasi hutan," terang Dwi.
Sedangkan lokasi pertama di Polres Blora. Adapun adegan diperankan mulai dari awal pertemuan hingga berkencan di hotel.
"Dari adegan pertama kenalan hingga kencan sampai dianiaya," terangnya.
Adapun reka ulang adegan tersebut disaksikan pengacara, pihak Kejaksaan untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke Kejari.
"Jadi rekonstruksi untuk memperjelas tentang kronologi kejadian saat korban bertemu untuk kencan, hingga tubuh korban dibakar," beber Heri.
Baca juga:
Pembunuh Ferin Diah dijerat tiga pasal, terancam hukuman mati
Ferin Anjani dikenal keluarga kerap bersolek dan tak banyak bicara
Tunggu data penunjang, autopsi Ferin Anjani baru keluar minggu depan
Pembunuh Ferin juga pernah kencani wanita kemudian dibakar tahun 2011
Bawa lakban saat kencan, tersangka ingin berfantasi ikat tangan Ferin Anjani
Fakta-fakta kasus Ferin Anjani, gadis yang dibakar hidup-hidup