Rektor UNRI diduga terlibat penipuan calon mahasiswa kedokteran
"Kalau memang terbukti, sesuai prosedurnya akan ditindak," kata Aras.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau (UNRI), Herman Mukhtar (HM), tersangka dugaan penipuan dengan modus menjanjikan calon mahasiswa masuk ke fakultas kedokteran kampus itu, ternyata pernah ditahan Polsek Tampan selama 2 malam.
Namun Herman Mukhtar mengajukan penangguhan penahanan. "Ya, dia mengajukan penangguhan penahanan, karena masih kooperatif," ujar Suparman saat dihubungi merdeka.com Rabu (24/9).
Kasus itu juga diduga juga menyeret nama lainnya, misalnya Rektor UNRI Prof Aras Mulyadi. Sebab sebelum menjadi rektor, dia menjabat sebagai pembantu rektor 3 bagian rekrutmen mahasiswa.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Apa itu Pepongoten? Pepongoten adalah salah satu kesenian yang lahir dan berkembang di lapisan masyarakat Suku Gayo, Aceh.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Tapi terkait dugaan keterlibatan sang rektor, polisi masih mendalaminya. Menurut Suparman, kasus itu kini menunggu lengkap (P21). Namun, Suparman tak menghentikan penyidikan kasus tersebut lantaran dugaan keterlibatan dosen selain Herman sangat besar.
"Dia mengaku tak bermain sendiri dalam kasus ini. Kita terus mencari keterlibatan pihak lain, dosen atau jabatan lain di Kampus UNRI," kata Suparman.
Sementara itu, Rektor UNRI Prof Aras Mulyadi saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan menyerahkan penyidikan sepenuhnya ke polisi.
Prof Aras Mulyadi sebelum menjadi rektor menjabat sebagai pembantu rektor 3, bagian rekrutmen mahasiswa. Terkait adanya dugaan keterlibatannya, sang rektor membantah.
"Dia, (HM) hanya mengatasnamakan Universitas saja. Tidak ada keterlibatan lain di sana," terang Aras Mulyadi.
Terkait penindakan Kampus UNRI terhadap tersangka HM, Rektor mengatakan penindakan secara internal akan dilakukan sesuai dengan prosedurnya. "Kalau memang terbukti, sesuai proseduralnya akan ditindak. Bagaimana PNS yang lain, tentu dia juga diperlakukan sama," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada indikasi suap dan bisa dibawa ke tindak pidana korupsi, sesuai yang diungkapkan polisi, Professor Aras enggan mengomentarinya. "Kalau itu, kan proses penyidikan polisi," katanya.