Remaja Kritis Usai Dibacok Segerombolan Pemuda di Jaksel
Korban dilarikan ke IGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Pria berusia 20 tahun, Naufal, dibacok segerombolan pemuda di Jalan Antasari, Jakarta Selatan pada Minggu dini hari (25/7). Korban dibacok di bagian punggung sebelah kanan. Korban dilarikan ke IGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Saat ini kondisi korban dalam keadaan kritis.
"Tadi sudah dioperasi, tapi masih belum sadar. Mohon doanya," kata ibunda korban, Ani saat dihubungi merdeka.com, Minggu malam (25/7).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Ani mengaku sangat terpukul melihat anak pertamanya berbaring lemah tak berdaya. Setelah operasi, Naufal sempat siuman, namun kini kembali tak sadarkan diri. Hendra, kakak sepupu korban mengatakan bahwa korban membutuhkan banyak darah.
Dia mengaku cukup kesulitan mendapatkan pendonor darah untuk adik sepupunya itu. Hingga lewat tengah malam, keluarga korban setia menunggu antrean donor darah.
"Beberapa jam setelah operasi sempat sadar tapi sekarang drop lagi," kata Hendra, bercerita kepada merdeka.com, Minggu malam (25/7).
"Naufal butuh banyak darah goldar A. Seingat saya tadi kata dokter hati dan ginjalnya kena, iganya patah, shocked saya," lanjutnya
Kronologi kejadian
Secara terpisah, (Og) saksi sekaligus teman korban menceritakan kronologi kejadian. Dia mengatakan bahwa ia bersama 5 orang temannya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah masing-masing. Keenam sekawan itu tinggal di RT yang sama, sehingga mereka iring-iringan 3 motor.
Saat melewati jalan Antasari, sekumpulan pemuda keluar dari arah Gang Cempaka. Pemuda itu langsung membacok korban secara brutal.
"Jam 4 pagi kita baru pulang nyate (Iduladha). Tiba-tiba pas lewat Antasari, muncul rame-rame dari Gang Cempaka. Ada kali 10-20 orang dan langsung ngebacok gitu," kata Og kepada merdeka.com
Og kemudian bercerita mengapa dia bisa lolos dari gerombolan pemuda yang membawa celurit itu.
"Saya pas liat ada orang rame-rame keluar dari arah gang, saya langsung putar balik, nah sayangnya Naufal sudah terkepung gak sempat putar balik. Karena posisinya dia dibonceng, dia yang kena bacok," lanjutnya.
Og mengungkapkan bahwa tidak ada satupun barang berharga miliknya maupun milik Naufal yang dirampas oleh segerombolan pemuda itu. Dia juga mengaku tidak kenal dengan segerombolan orang-orang yang diduga warga Antasari itu.
Saat ini, ia dan teman-temannya sedang setia sahabatnya melewati masa kritisnya di IGD. Ia berharap, sahabatnya itu bisa segera siuman.
"Nggak kenal, nggak ada masalah juga sama anak Antasari. Nanti pulang lewat jalan yang sama lagi kayak kemarin, semoga saja nggak ada lagi itu begalnya," harapnya.
Polisi Akan usut dan Ketatkan Patroli
Pihak keluarga korban mengaku sudah menghubungi pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus pembacokan ini. Selain itu, Satreskrim Polres Jaksel juga akan mengetatkan patroli di sekitar lokasi kejadian.
"Nanti akan kita tindaklanjuti," kata Achmad Akbar.
Baca juga:
Polisi Tembak Warga Kronjo Tangerang yang Mengamuk Bawa Golok
Penyerangan Brutal di Jerman, 3 Tewas dan 6 Terluka
Dua Pelaku Penyerangan dan Penembakan di Tamansari Positif Konsumsi Sabu
Ini Peran Empat Tersangka Penembakan Remaja di Tamansari
Polisi Tangkap 10 Pelaku Penyerangan dan Penembakan di Taman Sari Jakbar