Reza Artamevia Dipolisikan Diduga Lakukan Penggelapan
Kasus penipuan dan penggelapan berawal dari adanya kerjasama bisnis berlian antara korban seorang perempuan inisial IM.
Artis peran sekaligus penyanyi Reza Artamevia dipolisikan buntut dugaan penipuan dan penggelapan. Laporan dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat (15/11).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan. Laporan teregister dengan nomor LP/B/6928/X1/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Dia menyebut, ada dua terlapor dalam kasus ini yaitu RA dan RD.
- Reza Artamevia yang Hampir Berusia 50 Tahun Mengungkapkan Keinginannya Untuk Operasi Plastik
- Klarifikasi Reza Artamevia Soal Tudingan Lakukan Penipuan Jual Beli Berlian Rp150 Miliar
- Residivis Bikin Onar di Koja Jakut, Aniaya Empat Warga Pakai Parang
- Potret Reza Artamevia Tampil Berhijab Bikin Pangling, Minta Didoakan Agar Istiqomah
"Benar tanggal 15 November, hari ini kami menerima laporan dari saudari IM tentang dugaan penipuan atau penggelapan juncto turut serta dan atau tidak pidana pencucian uang. Terlapornya saudari RA dan saudari RD," kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (15/11).
Dia menjelaskan, kasus penipuan dan penggelapan berawal dari adanya kerjasama bisnis berlian antara korban seorang perempuan inisial IM. Ketika itu, korban menginvestasikan uangnya secara bertahap. Totalnya, mencapai Rp18,5 miliar.
"Menurut pelapor atau korban, terlapor ini mengajak korban untuk bisnis berlian dengan menjanjikan keuntungan. Akhirnya korban menyerahkan uang secara bertahap pada terlapor Rp18,5 miliar," ujar dia.
Ade Ary menerangkan, terlapor memberikan sembilan buah berlian sebagai jaminan. Ketika itu, terlapor juga menjanjikan keuntungan berlipat.
"Terlapor menjanjikan akan mengembalikan uang korban berikut keuntungannya senilai Rp21,3 miliar," ujar dia.
Ade Ary mengatakan, korban mengecek sembilan buah berlian yang dijadikan sebagai penjamin. Nyata, itu imitasi dan bukan asli.
"Korban mengecek ke lab dan ternyata hasilnya adalah sintetik diamond," ucap dia.
Menurut keterangan korban, sebelumnya juga telah mengajukan somasi kepada terlapor agar uangnya dikembalikan. Namun tak membuahkan hasil.
"Hingga pembuatan laporan polisi ini terlapor tidak juga mengembalikan uang. Inilah peristiwa yang dilaporkan oleh korban dan inilah yang akan didalami oleh rekan-rekan kami dari tim penyelidik," tandas dia.