Ribuan Ikan di Sungai Mati Misterius, Polres Nagan Raya Turun Tangan
Penyidik Polres Nagan Raya, Provinsi Aceh, mulai melakukan penyelidikan kematian ribuan ikan air tawar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Nagan yang terjadi sejak Senin (24/4).
Penyidik Polres Nagan Raya, Provinsi Aceh, mulai melakukan penyelidikan kematian ribuan ikan air tawar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Nagan yang terjadi sejak Senin (24/4).
Dalam menyelidiki kasus tersebut, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya terkait dengan upaya apa saja yang telah dilakukan.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
"Masih kami selidiki apa penyebabnya," kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud, seperti dikutip Antara, Mingu (30/4).
Menurut dia, DLHK Nagan Raya juga telah melakukan pengambilan sampel air untuk keperluan uji laboratorium. Ini bertujuan untuk memastikan apakah kasus kematian ribuan ikan air tawar di Kecamatan Beutong, Seunagan Timur dan Kecamatan Seunagan terkait dengan pencemaran lingkungan atau tidak.
"Jadi, kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium," kata AKP Machfud menambahkan.
Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan keluhan dari masyarakat yang mengonsumsi ikan air tawar yang mati tersebut, mengingat selama ini banyak warga yang mengonsumsi ikan yang ditemukan di aliran sungai setempat.
"Kalau untuk keluhan dari masyarakat sampai saat ini belum ada. Masyarakat yang mengonsumsi ikan yang ditemukan mati di sungai sampai saat ini masih sehat-sehat saja," katanya.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya telah melakukan pengambilan sampel air di DAS Krueng (Sungai) Nagan terkait dengan kasus kematian ikan air tawar di daerah tersebut.
"Sampel air ini kami ambil untuk dipastikan apakah matinya ikan air tawar ini terkait dengan pencemaran lingkungan atau tidak," kata Kepala DLHK Nagan Raya Teuku Zeddy Surachman.
Baca juga:
Pendataan dan Informasi Jadi Kunci dalam Perikanan Berkelanjutan di Papua Barat Daya
Ikan Rinuak jadi Langka di Danau Maninjau Imbas Air Tercemar
Tiga Paus dan Dua Lumba-Lumba Mati di Perairan Bali, NTT dan Jawa Timur
Viral Video Lumba-Lumba dan Penyu Mati di Perairan Bali Diduga Terjaring Pukat
Menteri KKP akan Genjot Produksi Ikan Tilapia untuk Penuhi Pasar Global
Update Harga Ikan Kembung yang Dikonsumsi Anak Sandra Dewi