Ribuan siswa di Bogor ikut UN, 3 sekolah gunakan sistem komputer
Persiapan pelaksanaan ujian nasional di Kota Bogor sudah 99 persen.
Sebanyak 20.275 siswa SMA/SMK/MA sederajat di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat mengikuti ujian nasional tahun ajaran 2014/2015 yang berlangsung secara serentak mulai April 13 April 2015. Hanya tiga sekolah yang melakukan UN dengan berbasis komputer atau online.
"Ujian dilaksanakan di 148 sekolah penyelenggara, tiga di antaranya melaksanakan ujian berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) yakni SMK Negeri 3, SMK Wikrama dan SMK Infokom," Ketua Panitia UN Kota Bogor, Fahrudin, Senin (13/4) dikutip dari Antara.
Fahrudin menyebutkan, peserta ujian terdiri atas 6.599 orang siswa SMA, 1.008 MA, dan 11.826 siswa SMK serta sekitar 1.000 siswa akan mengikuti ujian berbasis komputer. Sedangkan jumlah sekolah penyelenggara sebanyak 43 sekolah dari 49 SMA, 10 sekolah dari 15 MA, dan 73 sekolah dari 84 SMK.
Dia mengatakan, hingga pagi ini persiapan pelaksanaan ujian nasional di Kota Bogor telah 99 persen tinggal pelaksanaan yang akan digelar mulai pukul 07.00 WIB.
"Persiapan mendekati 100 persen, tinggal pelaksanaannya saja. Soal ujian telah didistribusikan dari rayon ke masing-masing sub rayon mulai pukul 05.00 WIB," katanya.
Dia mengatakan, pada pelaksanaan ujian nasional tahun ini Pemerintah Kota Bogor tidak menargetkan jumlah kelulusan namun lebih menekankan pada lulusan yang berkualitas. Hal ini dikarenakan pemerintah pusat telah menetapkan bahwa ujian nasional kali ini bukan penentu kelulusan.
"Nilai ujian bukan menjadi penentu kelulusan, persiapan untuk kelulusan telah dimulai sejak awal siswa mengikuti pendidikan mulai dari kelas satu sampai kelas tiga. Artinya siswa sudah mempersiapkan diri sejak awal," katanya.
Namun, lanjut dia, bukan berarti dengan tidak dijadikannya ujian nasional sebagai syarat kelulusan siswa diingatkan agar tidak menyepelekan, atau melakukan kecurangan dengan menyontek jawaban. Karena untuk bisa melajutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, siswa harus mendapatkan nilai yang terbaik agar diterima.
"Kenapa berkualitas, ujian nasional kali ini mengedepankan kejujuran dan kemampuan siswa mempersiapkan diri untuk lulus ujian akhir," katanya.
Pelaksanaan ujian nasional lanjut dia, setiap kelas akan diawasi oleh dua orang pegawas guru dengan sistem silang dari sekolah-sekolah sub rayon dan pengawas dari perguruan tinggi.
"Berbeda dengan tahun lalu, lembar jawaban ujian akan dirikim ke IPB sebagai perguruan tinggi yang ditunjuk untuk memeriksa LJK sehingga tidak perlu dikirim ke Bandung lagi," kata dia.
Fahrudin menambahkan, bagi para siswa yang tidak bisa mengikuti ujian pada hari pertama pelaksanaan karena berbagai alasan seperti sakit atau berhalangan hadir dapat mengikuti ujian susulan yang akan dilangsungkan 20 April.
Pada pelaksanaan ujian nasional kali ini selain selain sekolah reguler juga dilaksanakan ujian paket C yang diikuti 1.113 peserta.
Baca juga:
Begal selesaikan 50 soal UN bahasa Indonesia 30 menit di tahanan
Polri jamin Ujian Nasional berbasis komputer berjalan aman
UN online, SMK di Papua malah mati lampu
Pastikan UN lancar, Kapolda Jatim & Risma sidak ke sejumlah sekolah
Pengawas tidak ada, Josua batal ikuti UN di lapas Tanjung Gusta
Dari guru sampai murid di SMKN 46 keluhkan sistem UN online
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Di mana UNU Yogyakarta dibangun? Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
-
Bagaimana UNU Yogyakarta menjadi rujukan bagi talenta? Walaupun terhitung baru, namun UNU berupaya untuk menjadi rujukan dan pilihan utama bagi orang-orang bertalenta tinggi baik NU maupun non-NU untuk berkuliah, bekerja, maupun berkolaborasi.
-
Kapan Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Ujian tersebut berlangsung pada 7 Juni 2024.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Di mana NU Bojonegoro didirikan? Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro lahir di Padangan pada tahun 1938 Masehi. Pemrakarsanya Kiai Hasyim Padangan.