Ribut dengan istri, David ajak 2 anaknya tenggak Baygon satu tewas
Ribut dengan istri, David ajak 2 anaknya tenggak Baygon satu tewas. Seorang pria bernama David Nugroho (30) warga Jomblang Perbalan, RT 7 RW 2 Kelurahan Candi, Kecamatan Candsari, Kota Semarang, Jawa Tengah mencoba mengakhiri hidupnya dengan mengajak kedua anaknya.
Seorang pria bernama David Nugroho (30) warga Jomblang Perbalan, RT 7 RW 2 Kelurahan Candi, Kecamatan Candsari, Kota Semarang, Jawa Tengah mencoba mengakhiri hidupnya dengan mengajak kedua anaknya.
Sang anak yang bernama Aura Safya Nugroho (7) meninggal dunia. Sementara adiknya Junior (3) berhasil diselamatkan dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Roemani, Kota Semarang bersama sang ayah.
Menurut Rowiyan, saksi mata di lokasi kejadian, mengungkapkan sekitar pukul 04.00 WIB, nenek korban Fatmaya (50) yang tinggal serumah meminta kepada warga untuk melakukan pengecekan terhadap David dan kedua anaknya. Mereka diketahui mengunci diri di dalam kamar, sementara dari luar hanya terdengar rintihan kesakitan.
"Saya berhasil masuk dengan cara memanjat dinding. Saat itu kamar dikunci dari dalam dan diganjal lemari pakaian. Jadi agak kesulitan pas berupaya masuk kamar," kata Rowiyan di lokasi kejadian.
Setelah berhasil masuk di dalam kamar, para korban langsung dievakuasi, namun anak pertama sudah terlanjur meninggal dunia. David dan Junior dibawa ke RS Roemani Semarang untuk menjalani perawatan.
Sementara itu, Tim Inafis Polrestabes Semarang dan anggota Polsek Candisari yang datang kelokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Diamankan barang bukti berupa sebotol racun serangga merek Baygon dan selembar seprai.
"Motif sementara masalah keluarga dengan sang istri (Dian Kumalasari). Ditemukan juga sebuah surat yang diduga kuat ditulis korban," ucap Kapolsek Candisari, Iptu Dhayita Daneswari di lokasi kejadian.
Setelah sempat dilarikan ke RS. Roemani Semarang dan dibawa kembali ke rumah duka, jenazah korban bocah Aura Safya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang untuk dilakukan otopsi.
"Awalnya keluarga tidak berkenan tapi karena sudah ada penjelasan dari pihak kepolisian akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk menjalani autopsi," pungkas Dhayita.
Saat ini, kasus percobaan bunuh diri ini masih ditangani oleh Unit Reskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga:
Tak diizinkan ayah main ke pantai, Doni gantung diri di pohon durian
Mahasiswi Unpas jurusan seni musik ditemukan tewas gantung diri
Diduga bunuh diri, pria di Depok tewas ditabrak kereta
Numpang tidur, Anjas ditemukan tewas tergantung di kamar mandi
PRT nekat akhiri hidup dengan menyayat tangan pakai pisau
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Bagaimana kondisi banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.