Romahurmuziy Kena OTT, Ruangan Menteri Agama Ikut Disegel KPK
petugas KPK yang datang mengatakan penyegelan dalam rangka pemeriksaan kasus yang sedang diselidiki lembaga antirasuah.
Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel sejumlah ruangan di Kementerian Agama (Kemenag) Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3) petang. Salah satu ruangan yang disegel adalah milik Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Iya tadi menjelang Maghrib kurang lebih 3 sampai 4 orang ada petugas KPK yang memang datang ke Kemenag meminta izin karena pegawai Kemenag sudah pulang dan ada bapak satpam diminta menyegel," kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag, Mastuki saat dihubungi merdeka.com.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Siapa saja yang terlibat dalam praktik pungli di Rutan KPK? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan."Pada saat menjabat sebagai Plt Karutan pernah menerima dari saksi Hengki, yang saat itu menjabat koordinator keamanan ketertiban uang bulanan yang berasal dari tahanan secara tunai dengan nilai Rp10 juta untuk tiga bulan," ungkap anggota Dewas KPK, Albertina Ho di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang dilakukan oleh Kepala Rutan KPK, Achmad Fauzi, setelah mengetahui adanya praktik pungli di Rutan KPK? Anggota Dewas KPK, Albertina Ho menyebut Fauzi mengetahui adanya praktik pungli namun tidak melaporkan temuan tersebut ke atasannya. "Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut," ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3)."Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK," sambung dia.
Menurut Mastuki, petugas KPK yang datang mengatakan penyegelan dalam rangka pemeriksaan kasus yang sedang diselidiki lembaga antirasuah. Disinggung penyelidikan kasus dimaksud perkara yang menyeret ketua umum PPP Romahurmuziy, Mastuki meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada KPK.
"Penyegelan dalam rangka pemeriksaan mereka meminta untuk ke ruangan-ruangan menteri kami persilakan. Karena itu bagian dari proses dilakukan KPK ya kami bantu," ujar Mastuki.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) total mengamankan enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya. Salah satunya adalah Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy.
"Tadi rencana akan dibawa enam orang ke kantor KPK untuk proses lebih lanjut," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (15/3).
Febri mengatakan, keenam orang tersebut terdiri dari penyelenggara negara, anggota DPR RI, pejabat Kementerian Agama (Kemenag), dan pihak swasta. Mereka kini tengah dalam perjalanan menuju Gedung KPK.
"Tim KPK sedang dalam perjalanan dari Surabaya ke Jakarta melalui jalur udara," kata Febri.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut pihaknya sudah lama mengintai Romahurmuziy. Diduga Rommy terlibat tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama.
Agus mengatakan, pihaknya sudah lama menerima laporan bahwa Rommy beberapa kali terlibat tindak pidana suap promosi jabatan. Saat diselidiki lebih jauh laporan tersebut, tim penindakan berhasil menangkap Rommy.
"Berulang kali iya. Ya enggak sampai tahunan, kita terima laporan, laporannya kita verifikasi, kemudian dari verifikasi memang kelihatannya ada alat bukti permulaan," kata Agus.
Baca juga:
Pakai Masker, Topi & Kacamata Hitam, Romahurmuziy Mendarat di Bandara Soetta
Romahurmuziy Diciduk KPK, Airlangga Hartarto Pastikan Koalisi Tetap Solid
Zulhas Komentari Penangkapan Romahurmuziy: Mudah-mudahan Diberi Ketabahan
Majelis Tinggi & DPP PPP Bakal Gelar Rapat Sikapi Penangkapan Romarhurmuziy
Datangi Rumah Romahurmuziy, Petugas KPK Teriak 'Kalau Tak Dibukakan, Kami Segel'
Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, Kantor DPP PPP Sepi dan Digembok
KPK Sudah Lama Intai Romahurmuziy, Diduga Terlibat Suap Jabatan di Kemenag