Rombongan peziarah tabrakan dengan minibus, 4 orang meninggal
Minibus yang mengangkut rombongan peziarah diduga mengalami rem blong
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Raya Purwodadi-Pati Km 7 yang berada di Wilayah Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (5/5). Sebuah minibus yang mengangkut rombongan peziarah diduga mengalami rem blong dan bertabrakan dengan minibus umum PO Lukita jurusan Pati-Purwodadi dari arah yang berlawanan.
Akibat peristiwa ini, sebanyak empat penumpang meninggal dunia dan belasan orang penumpang lainya mengalami luka-luka. Keempat korban meninggal itu yakni, Hamida Febri (15) dan Ismail (50), keduanya warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati.
Kemudian Kyai Ngamun (65) warga Tayu, Kabupaten Pati yang merupakan penumpang bus rombongan ziarah yang terguling. Sedangkan satu korban meninggal berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 50 tahun dan belum diketahui identitasnya.
Peristiwa kecelakaan bermula saat minibus yang mengangkut sekitar 30 orang rombongan ziarah melaju dari arah Pati menuju Purwodadi. Sesampai di jalan turunan, bus warna merah bernomor K 1736 AD itu terlihat oleng dan tidak bisa dikendalikan oleh sang sopir.
Di saat bersamaan, dari arah Purwodadi melaju minibus umum PO Lukita jurusan Pati-Purwodadi bernopol K 1596 GA. Lantaran bus rombongan ziarah tersebut tidak bisa dikendalikan, kemudian menabrak bus yang ada di depannya dengan benturan yang sangat keras.
Bus yang mengangkut rombongan peziarah itu kemudian terguling di sebelah barat bahu jalan. Kemudian bus yang dari arah selatan tetap dalam posisi berdiri namun bodi sebelah depan rusak parah.
"Suara benturan kedua bus tadi keras sekali. Kemungkinan, bus dari atas mengalami rem blong sehingga sopirnya tidak bisa mengendalikan kendaraan," kata Teguh, salah seorang saksi mata.
Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas menuju Pati ke Purwodadi dan sebaliknya sempat macet selama berjam-jam. Hal ini terjadi karena warga dan petugas kepolisian masih sibuk melakukan evakuasi korban dan membersihkan puing-puing kendaraan yang berserakan ditengah jalan.
"Petugas masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa kecelakaan itu. Bisa jadi, kecelakaan itu ada indikasi rem blong. Namun, hal ini masih perlu diselidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya. Untuk saat ini saya belum bisa memberikan keterangan lengkap," jelas Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Nur Cahyo.
Saat ini kasus kecelakaan ini masih dalam upaya penyelidikan dan penyidikan petugas Satlantas Polres Grobogan, Jawa Tengah.