RS Polri sudah terima 65 kantong jenazah korban Lion Air
Total bagian tubuh untuk diperiksa tambahan tes DNA sekarang ini berjumlah 272. Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes, Lisda Cancer mengatakan, jumlah tersebut di luar dari 9 kantong jenazah yang baru diterima.
Pada hari kelima pasca musibah Lion Air JT 610, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di Rumah Sakit Bhayangkara Polri telah mendapat 9 tambahan kantong jenazah korban pesawat. Sehingga, total kantong jenazah telah mencapai 65.
"Perkembangan hari ini sejak kemarin sore sampai dengan pagi ini tambahan jumlah 9 kantong jenazah. Kalau dijumlah dari TKP ada 4 tahapan, 24, 24, 8, 9, jumlah semua 65," kata Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1, Haryanto Sp. PD di RS Bhayangkara Polri, Jakarta Timur, Jumat (2/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Total bagian tubuh untuk diperiksa tambahan tes DNA sekarang ini berjumlah 272. Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes, Lisda Cancer mengatakan, jumlah tersebut di luar dari 9 kantong jenazah yang baru diterima.
"Belum, itu 272 DNA postmortem di luar dari 9 kantong jenazah yang baru. Dari 56 kantong jenazah, ini yang 9 baru kita terima tadi pagi, belum kita buka karena kemarin dapatnya malam kita masuk dulu ke ruang penyimpanan, kemudian pagi ini baru mau kita buka," jelasnya.
Sampai saat ini, belum ada perkembangan lain dari segi pemeriksaan postmortem. Dan belum ada juga korban lain yang teridentifikasi. Dari 189 data antemortem terverifikasi, masih ada 37 keluarga yang belum memberikan sampel DNA mereka.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Baca juga:
Basarnas serahkan puing pesawat Lion Air PK-LQP ke KNKT, investigasi dimulai
Tim SAR deteksi potongan besar Lion Air di Tanjung Karawang
Lion Air mulai cairkan uang tunggu Rp 5 juta bagi keluarga korban JT 610
MUI Belitung imbau masyarakat gelar salat ghaib doakan korban Lion Air
Menhub sebut hasil investigasi kecelakaan Lion Air paling cepat enam bulan
Fokus cari VCR & badan Lion Air, Basarnas kerahkan 119 penyelam