RS Polri Tangani 14 Polisi Korban Bentrokan Demo Mahasiswa dan Pelajar
Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur menangani 14 anggota polisi yang jadi korban bentrokan demo di kawasan gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta Pusat, 24-25 September 2019.
Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur menangani 14 anggota polisi yang jadi korban bentrokan demo di kawasan gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta Pusat, 24-25 September 2019.
Anggota polisi yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri di antaranya menderita patah tulang hidung hingga rahang lepas.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
"Hidungnya patah, ada yang mengalami bengkak di bibir dan ada juga yang lepas rahangnya itu kita perbaiki," kata Kepala RS Polri Kramatjati Kombes Pol Rusdianto di Jakarta, Jumat (27/9) siang. Seperti dilansir Antara.
Dia mengungkapkan, sebanyak empat dari 14 korban polisi dilaporkan menjalani operasi karena luka yang diderita cukup parah. RS Polri melibatkan dokter spesialis bedah dan syaraf untuk menangani luka korban.
"Sebanyak 14 anggota polisi masih dirawat semua dan sebagian akan dipulangkan hari ini. Yang dioperasi ada empat orang," katanya.
Rusdianto menjelaskan luka yang diderita anggota polisi rata-rata akibat kena lemparan batu.
"Secara berangsur yang sudah sembuh sesungguhnya akan kami pulangkan hari ini, dan yang masih luka masih dibutuhkan perawatan hingga sembuh," katanya.
Selain polisi, pihaknya juga memberikan perawatan kepada dua mahasiswa yang mengalami cedera ringan.
"Dari kalangan mahasiswa luka ringan saja ada dua orang," katanya.
Sementara itu, satu dari dua mahasiswa terakhir korban kericuhan demonstrasi di sekitar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) akan diizinkan pulang.
"Yang satu lagi yang enggak masuk ICU rencananya siang ini pulang," kata Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Agus W Susetyo.
Sampai berita ini ditayangkan pada Jumat siang, dua mahasiswa korban demonstrasi tersebut masih dirawat di ruang perawatan umum. Namun, salah satunya akan diizinkan pulang siang ini karena kondisinya sudah stabil. Sementara satu lainnya masih belum dapat dipulangkan.
Salah satu dari kedua mahasiswa tersebut mengalami cedera di bagian kepala akibat terkena benda tumpul sementara satu lainnya juga cedera di bagian kepala akibat terjatuh.
"Yang masuk ICU itu yang jatuh," kata Agus.
Baca juga:
Presma Unsri Palembang Nyaris 'Diculik' oleh 8 Orang Diduga Polisi
Anies Baswedan: Faktanya, Petugas Ambulans DKI Cedera Kaki dan Kepala
2 Mahasiswa Tewas Saat Demo, Menristekdikti Panggil Rektor Universitas Halu Oleo
Jokowi Batal Bertemu Mahasiswa Hari Ini
Demo Mahasiswa di Kendari, Polisi Cek Proyektil Ditemukan di Rumah Warga
Polwan Berjilbab Putih Disiagakan Amankan Demo di Gedung DPRD Sumut