RS Rujukan Covid-19 di Jabar Akan Gunakan Robot Disinfektan Ultraviolet
Ridwan Kamil memuji kecanggihan robot bernama AUMR yang merupakan singkatan dari Auronomous UVC Mobile Robot. Gubernur terkesan dengan kemampuan robot yang dapat melakukan disinfeksi melalui sinar ultraviolet dengan cepat dan efektif. AUMR mampu bergerak otomatis sehingga tidak akan terjadi sentuhan dengan manusia.
Rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat akan memanfaatkan robot disinfektan ultraviolet untuk sterilisasi ruangan dari virus dan mikrobiologi.
Namun sebelumnya, kemampuan robot hasil inovasi Telkom University Bandung bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terlebih dulu diperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (18/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Ridwan Kamil memuji kecanggihan robot bernama AUMR yang merupakan singkatan dari Auronomous UVC Mobile Robot. Gubernur terkesan dengan kemampuan robot yang dapat melakukan disinfeksi melalui sinar ultraviolet dengan cepat dan efektif. AUMR mampu bergerak otomatis sehingga tidak akan terjadi sentuhan dengan manusia.
"Kelebihan robot disinfektan ultraviolet ini bisa dilakukan dengan remote control sehingga tanpa harus ada kegiatan fisik oleh manusia. Ini cocok dilakukan di koridor-koridor rumah sakit rujukan Covid-19," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya.
Untuk itu Kang Emil meminta Telkom University dan LIPI segera membuat surat tertulis tentang kesanggupan memproduksi jumlah AUMR dalam satu bulan. Karena menurutnya, penanganan Covid-19 di Jabar harus diselesaikan dengan secepat-cepatnya.
"Saya minta segera buat surat tertulis berapa banyak bisa memproduksi dalam satu bulan karena kita kan berpacu dengan waktu. Kalau sudah selesai langsung kita manfaatkan," ucapnya.
Saat ini jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar berjumlah 105 unit. Namun, kata Kang Emil, penggunaan robot ini untuk tahap awal akan diprioritaskan dulu di RSUP Hasan Sadikin Bandung.
"Semoga secepatnya bisa kita manfaatkan di 105 rumah sakit rujukan di Jabar, namun akan kami prioritaskan dulu di RSHS," ujar Kang Emil.
Sebelumnya, dalam forum rektor perguruan tinggi yang digelar beberapa waktu lalu, Kang Emil meminta semua perguruan tinggi untuk berinovasi khususnya dalam membantu penanganan Covid-19.
Selain robot disinfeksi yang sedang digarap Telkom University, Institut Pertanian Bogor juga sedang menguji ventilator otomatis hasil inovasi perguruan tinggi di Kementerian Kesehatan RI.
"Saya imbau universitas lain melakukan inovasi juga agar Covid-19 bisa cepat selesai dengan kebersamaan," ucap Kang Emil.
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya mengungkapkan, AUMR sudah pernah melakukan sterilisasi di ruangan wisma atlet Jakarta yang saat ini digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.
"Robot ini juga sudah diujicobakan di Wisma Atlet," ujarnya.
Ujicoba lainnya yaitu robot ini berhasil memberantas virus mikrobiologi yang ada di lab mikrobiologi LIPI Bogor. "Hasilnya robot ini efektif membunuh virus dalam range sekitar 10 sampai 20 menit," kata Adiwijaya.
Dinamakan Auronomous UVC Mobile Robot karena memiliki sifat mobile dan mampu mengatur sendiri maupun dengan dikendalikan secara jarak jauh. "Jadi saat bekerja robot ini tidak perlu bersentuhan dengan manusia," ungkap Rektor.
(mdk/hhw)