RSUD Mimika: Prajurit TNI Gugur Usai Luka Tembak di Bagian Pipi
Selain, M Ramadhan yang gugur, tiga rekannya juga menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika. Satu di antaranya dievakuasi ke RSUD Mimika sejak Kamis (19/12), sementara dua korban lainnya baru dievakuasi ke RSUD Mimika pada Jumat pagi bersamaan dengan evakuasi almarhum Serda M Ramadhan.
Seorang prajurit TNI AD atas nama Serda M Ramadhan meninggal dunia akibat luka tembak di bagian pipinya. Hal itu diketahui setelah jasadnya diterima pihak Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Dikutip dari Antara, Jumat (20/12), Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena, menyebut jenazah almarhum Serda M Ramadhan diterima siang tadi dan dilakukan visum.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
"Korban dibawa ke RSUD Mimika sudah dalam kondisi meninggal. Korban terluka tembak di bagian pipi. Begitu jenazah tiba di RSUD Mimika, dokter langsung melakukan visum, membersihkan jenazah dan kemudian dikafani. Selanjutnya jenazah dibawa ke Markas Yonif 754/ENK untuk dilakukan persemayaman karena esok pagi diberangkatkan ke kampung halamannya untuk dikebumikan," jelas Lucky.
Selain, M Ramadhan yang gugur, tiga rekannya juga menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika. Satu di antaranya dievakuasi ke RSUD Mimika sejak Kamis (19/12), sementara dua korban lainnya baru dievakuasi ke RSUD Mimika pada Jumat pagi bersamaan dengan evakuasi almarhum Serda M Ramadhan.
"Kondisi tiga pasien lain sekarang dalam keadaan sadar. Kondisi mereka tidak kritis, hanya saja ada proyektil yang bersarang di tubuhnya sehingga segera harus dilakukan tindakan operasi," kata Lucky.
TNI Mengaku Belum Tahu
Informasi yang dihimpun di Timika, empat prajurit TNI AD itu terluka saat insiden kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di kawasan Putigapa, Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Kamis (19/12).
Tiga korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Mimika yaitu Serda Gunawan, Letda Arif Aria dan Serda Ari Budiarta.
Dikonfirmasi merdeka.com secara terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, mengaku belum mendapat informasi ada anggota TNI yang gugur di Ugimba.
"Kalau yang itu saya enggak tahu," katanya.
1 TNI Tewas Karena Malaria
Dalam kesempatan yang, Eko Daryanto membenarkan ada satu anggota TNI ini Serda RM meninggal. Namun bukan karena luka tembak, melainkan sakit malaria yang menyerang.
"Kalau yang di Ugimba yang saya terima bahwa anggota gugur karena malaria. Dia lagi tugas di sana, saya dapat laporannya itu karena malaria," tegasnya.
(mdk/lia)