Ruhut Dipolisikan, Politikus PDIP: Saling Lapor di Era Digital Menghabiskan Energi
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan rasisme. Laporan itu diduga terkait meme yang diunggah Ruhut soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan rasisme. Laporan itu diduga terkait meme yang diunggah Ruhut soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut, politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, bagi yang memang merasa dirugikan tidak masalah untuk menyampaikan laporan ke polisi. Di negara hukum, laporan tersebut dinilai sebagai hal yang wajar.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan Hari Hepatitis Sedunia diperingati? Pada tanggal 28 Juli setiap tahun, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hepatitis.
-
Kapan Mayor Teddy dan Rajif Sutirto menjadi viral? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
"Ini negara hukum, jadi pihak yang merasa dirugikan dapat menyampaikan laporan. Apa substansi yang dilaporkan, nanti kita lihat perkembangannya," kata Hendrawan melalui pesan singkat, Kamis (12/5).
Namun, Hendrawan menyoroti fenomena saling lapor di era digital saat ini. Menurutnya, upaya lapor polisi karena suatu unggahan hanya menghabiskan energi dan terjadi wabah pendangkalan akal sehat.
"Hanya kesibukan saling melapor di era digital ini semakin marak. Menghabiskan enerji kita. Terjadi wabah pendangkalan terhadap akal sehat kita. Tanpa banyak berpikir, berita dusta disambar sebagai kisah nyata," ujarnya.
Hendrawan pun membela Ruhut Sitompul. Ia menilai sosok Ruhut sebagai orang yang tak perlu diragukan semangat Pancasila dan NKRInya.
"Soal Ruhut, yang pasti saya tahu, kalau soal Pancasila dan kepentingan NKRI, tak perlu diragukan," tandasnya.
Sebelumnya, Mantan anggota DPR Ruhut Sitompul dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Dia dilaporkan atas tuduhan rasiisme. Pelapornya Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan atau Mega.
Pelaporan ini diduga buntut dari unggahan meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai baju adat suku Dani, Papua di akun Twitter @ruhutsitompul.
"Iya ada-ada laporannya di kami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Kamis (12/5).
Ruhut Bantah Sindir Anies
Ruhut membantah menghina Anies Baswedan lewat unggahan di akun twitter pribadinya @ruhutsitompul. "Dari mana menghinanya, saya itu dikirim (meme) banyak dikirim saya mengenai pak Anies," kata Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Kamis (12/5).
Dia berdalih, keterangan caption "ha ha ha jata orang Betawi Usahe ngeri x sip deh." itu berkaitan dengan usaha Anies untuk mendulang dukungan buat Pilpres 2024.
"Tapi ini ada relevansinya karena itu isinya kan saya bilang. Nah kata orang Betawi usahe," tuturnya.
(mdk/lia)