Rumah Mewah di Kedoya Dicuri Sampai Hancur Berantakan, 4 Pelaku Ditangkap
Salah satu yang paling mencolok adalah pada bagian lantai sudah tidak terpasang ubin. Sang perekam terlihat menumpahkan amarah sambil terus mengabadikan situasi di dalam rumah dengan telepon genggam.
Sebuah video yang memperlihatkan rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat hancur berantakan viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 1 menit itu, perekam video memperlihatkan pemandangan di tiap ruangan yang kosong melompong dan kondisinya berantakan dan hancur.
Salah satu yang paling mencolok adalah pada bagian lantai sudah tidak terpasang ubin. Sang perekam terlihat menumpahkan amarah sambil terus mengabadikan situasi di dalam rumah dengan telepon genggam.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
"Ini udah berani mati ini, ini udah berani mati. Ini udah berani mati ini beneran ini," suara pria yang terdengar di dalam video seperti di kutip, Senin (22/3/2021).
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Yudi Ardiansyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Yudi tak membeberkan secara gamblang kronologi pencurian. Tapi, ceritanya tak berbeda jauh dengan narasi yang beredar di media sosial.
Awal pemilik mengontrakan rumahnya. Namun, berbagai funiture yang ada di dalam ludes dalam waktu satu minggu.
Komplotan yang disebut pencuri grup Kedoya membongkar rumah dan menguras seluruh isi rumah. Bahkan sampai mencongkel marmer, mecopot kusen jendela dan pintu.
"Kurang lebih narasinya seperti yang beredar di media sosial," kata Yudi saat di hubungi, Selasa (22/3/2021).
Yudi menerangkan, penyidik Polsek Kebon Jeruk telah menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku. Saat ini, mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kebon Jeruk.
"Sudah ada beberapa yang kita amankan. Tapi masih kita dalami gimana modus mereka, rumah di kontrak berapa," ujar dia.
Yudi menyampaikan penyidik berencana mengadakan gelar perkara pada pagi ini untuk menentukkan status hukum dari empat terduga pelaku.
"Iya pagi ini mau digelar lagi, jadi berapa tersangka. Nanti dikabarin sore," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Ayah Wakil Bupati Kulon Progo Jadi Korban Pencurian, Uang Rp 38 Juta Raib
Curi Tiang Listrik Pakai Gergaji, Begini Nasib 3 Pria di Sumut
Jual Motor Curian di Garut, Seorang Warga Bekasi Ditangkap Polisi
Aksi Heroik Anggota Kostrad TNI Selamatkan Pencuri Nyaris Tewas Dihakimi Massa
Berdalih untuk Uang Saku, 5 Orang di Banda Aceh Kuras Uang Amal Masjid