Rumah Polwan di Medan Diserang Puluhan Orang, Seorang Polisi Dibacok
Awal penyerangan itu terjadi Edi dan adik iparnya tidak berada di rumah. Kemudian, mereka mendapat kabar dari Aiptu Surya Ningsih bahwa rumahnya telah dikepung. Edi dan adik iparnya langsung pulang saat itu juga.
Puluhan orang melakukan penyerangan rumah seorang polisi wanita (polwan) bernama Aiptu Surya Ningsih di Kompleks Kalpatra Indah, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Jumat (22/10). Aksi serangan itu kemudian terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Suami dari Aiptu Surya Ningsih, Edi Susanto, mengatakan, dirinya beserta adik iparnya yakni Aipda Eko Suqiawan turut menjadi korban.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Dimana tepatnya penyerangan terhadap polisi terjadi? Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI," kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
"Mereka langsung menyerang saya dan mobil hancur. Mereka pakai senjata samurai, stik golf dan macam-macam yang dibawa. Masuk juga tombak ke dalam mobil," kata Edi kepada wartawan, Senin (1/11).
Awal penyerangan itu terjadi Edi dan adik iparnya tidak berada di rumah. Kemudian, mereka mendapat kabar dari Aiptu Surya Ningsih bahwa rumahnya telah dikepung. Edi dan adik iparnya langsung pulang saat itu juga.
"Begitu mau masuk ke kompleks, saya lihat sudah ramai. Jadi saya menepi di depan kompleks," ujar Edi.
Usai melakukan perusakan rumah, puluhan orang yang mengendarai mobil keluar dari kompleks tersebut. Namun, salah satu mobil terduga pelaku berhenti lantaran melihat Edi.
"Ada yang tanda dengan mobil saya dan menunjuk ke arah aku. Saat itu mereka langsung turun dan menyerangku. Sebelum mereka menyerang, saya mendengar suara letusan senjata api," ungkapnya.
Kemudian, Edi langsung masuk ke dalam kompleks rumahnya. Namun, nahas adik iparnya dikejar para terduga pelaku yang dilengkapi senjata tajam.
"Adik saya dikejar pakai kelewang (celurit). Saya tidak mungkin menyelamatkannya karena ramai sekali ada sekitar 70 orang lebih," ucapnya.
Menurut Edi, adik iparnya itu mengalami luka bacok. Puluhan orang pelaku itu pun langsung melarikan diri usai menganiaya Aipda Eko.
Selanjutnya, Edi melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Helvetia dengan laporan nomor STTLP/433/X/2021/SU/POLRESTABES MEDAN/SEK.MEDAN HELVETIA. Namun, kasus itu saat ini ditangani Polrestabes Medan.
Baca juga:
Tampar Pemilik Kafe, Mantan Sekretaris Satpol PP Gowa Dituntut 6 Bulan Penjara
Usai Isi Bensin di SPBU, Warga Kuta Dibacok Belasan Pemotor Tak Dikenal
Rumah Bekas Pembunuhan, Ada Tulisan Tangan Pelaku yang Bikin Merinding
Cekcok di Rumah Sakit, Suami di Langkat Aniaya Istri Pakai Gunting
Dimediasi Polisi, Pedagang dan Preman Saling Lapor di Medan Sepakat Damai
Ungkap Kasus Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS, Polisi Periksa 23 Saksi