Rumah Usang di Halaman Belakang Apartemen Thamrin Residence
Rumah itu persis berada di halaman belakang apartemen. Letaknya di dekat pintu keluar kendaraan dan pintu masuk pejalan kaki. Sembunyi dari pandangan.
Ada pemandangan lain di halaman Thamrin Executive Residence yang beralamat di Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Di balik menjulangnya gedung tinggi, berdiri sebuah rumah usang. Dari kejauhan hanya terlihat genteng batu bata merah tak terawat.
Rumah itu persis berada di halaman belakang apartemen. Letaknya di dekat pintu keluar kendaraan dan pintu masuk pejalan kaki. Sembunyi dari pandangan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Beberapa orang lalu lalang di depan rumah. Mulai satpam, petugas kebersihan, office boy, hingga tamu yang menginap. Seolah tak terganggu dengan keberadaan rumah usang itu.
Tak ada pagar rumah. Hanya ada jalan menurun untuk masuk ke dalam rumah. Pintu utama rumah itu dirantai dan digembok rapat. Suasananya hening.
Di teras rumah, barang tak terpakai dibiarkan berserakan. Mulai dari bangku plastik, jeriken, dan paling banyak adalah galon air isi ulang. Cat tembok rumah sudah kotor. Dimanfaatkan laba-laba membuat sarang.
Merdeka.com mencoba menemui sang pemilik rumah. Mengucap salam dan mengetuk pintu. Tak ada jawaban. Sempat mengintip ke ventilasi. Tak ada cahaya lampu bersinar dari dalam rumah.
Beberapa menit kemudian, terdengar suara wanita paruh baya. Arahnya dari jendela yang tertutup rapat di samping pintu. Jendela itu dibalut kain merah muda.
"Siapa?," kata perempuan itu.
"Tidak terima tamu," lanjutnya dengan nada tinggi.
Bujuk rayu dilakukan agar penghuni mau menemui. Mencari tahu alasannya masih bertahan tinggal di dalam lingkungan apartemen. Dia bergeming dan tak mengindahkan.
Sekitar 15 menit berselang, suara wanita tersebut kembali terdengar. Dia sedang sakit sehingga enggan menerima tamu. Namun dia sempat menyinggung apartemen Thamrin Executive Residence.
"Saya dipersulit sama Thamrin. Air saya disedot habis," ujarnya.
Wanita itu tetap tak mau menjelaskan dengan runut perihal persoalannya. Suara wanita yang agak serak tersebut menghilang.
Sementara, petugas keamanan di apartemen tak mau bicara lebar tentang keberadaan rumah tersebut. Dia hanya mengungkapkan, rumah itu sudah berdiri sejak sangat lama, sejak apartemen belum dibangun.
"Sudah lama (dia tinggal) tapi tidak dijual sama dia. Kayaknya sih gitu," kata satpam yang enggan disebut nama.
Menurut keterangan petugas keamanan apartemen, ada tiga orang yang menghuni rumah tersebut. Seorang pria, kesehariannya berdagang di sekitar Thamrin. Lalu ada anak kecil masih berusia sekolah dasar. Sementara, sang wanita paruh baya jarang terlihat.
"(penghuni) Sudah tua lah, anak kecil masih SD," ucapnya.
Baca juga:
VIDEO: Penampakan Rumah Usang di Halaman Apartemen Thamrin Residence
TNI Mengaku Terpaksa Bertindak Represif Pada Petani Urutsewu
Cegah Lahan Dipagari, Petani Urutsewu Bentrok dengan TNI
Eksekusi Putusan MA, Tanah Negara yang Dijual Pengusaha Diserahkan ke Pengembang
Protes Sengketa Lahan, Warga Pulogadung Nekat Kubur Diri
Warga Protes Penutupan Jalan Kompleks TNI Tembus Permukiman Padat di Makassar