RUU Advokat, Buyung sebut Otto Hasibuan bak kacang lupa kulit
Advokat senior OC Kaligis juga menilai bahwa Otto Hasibuan adalah sosok otoriter.
Advokat senior Adnan Buyung Nasution menyebut Otto Hasibuan sebagai salah satu murid yang seperti kacang lupa kulitnya. Menurut Buyung, Otto telah melupakan hakikat dasar perjuangan seorang advokat dan cita-cita bersama mereka.
"Otto Hasibuan itu murid saya, ia tampil sebagai advokat dari kantor saya, sama seperti Todung (Mulya Lubis) ini, tapi ia lupa pada cita-cita bersama, ya ibarat kacang lupa pada kulitnya," katanya dalam konferensi pers mendukung pengesahan RUU Advokat oleh Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Hotel Sultan Jakarta, Senin, (15/9).
Selain itu, advokat senior OC Kaligis juga menilai bahwa Otto Hasibuan adalah sosok otoriter karena berupaya mempertahankan single bar (wadah tunggal) organisasi advokat.
"Otto Hasibuan itu memang otoriter karena ada duit dari PKPA (Penyelenggara Khusus Pendidikan Advokat)," tuding Kaligis.
Lebih jauh, menurut Kaligis, orang-orang yang turun ke jalan menolak pengesahan RUU Advokat karena mereka menerima duit.
"Ketika mereka turun ke jalan menolak RUU Advokat itu karena duit, mereka bukan menolak multibar, tapi itu karena ada duitnya," tuding Kaligis lagi.