RUU Tembakau harus gol untuk lindungi petani
Para pegiat menyebut draf legislasi ini benteng terakhir 6 juta petani tembakau di Tanah Air.
Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek menggelar diskusi publik di Universitas Islam Negeri Syarief HidayatullahJakarta, Selasa (10/3), untuk mengawal Rancangan Undang-Undang Pertembakauan yang kini masih dibahas Dewan Perwakilan Rakyat.
Ketua Koalisi Nasional Penyalamatan Kretek Zulvan Kurniawan menyatakan draf regulasi itu harus lolos, untuk menyelamatkan nasib petani. Dia mengatakan yang paling diuntungkan dari RUU tersebut justru kalangan akar rumput.
-
Kenapa RPP itu penting? RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Kenapa Pesut Mahakam terancam punah? Melansir dari situs menlhk, Pesut Mahakam termasuk dalam kategori rentan, artinya populasinya semakin hari semakin berkurang dan terancam punah sejak tahun 2000.
"RUU Pertembakauan ini murni diusung oleh para stakeholder pertembakauan seperti petani tembakau dan juga para konsumen rokok kretek," ujanya dalam keterangan pers kepada merdeka.com.
RUU Pertembakauan menjadi salah satu dari 37 regulasi prioritas yang harus dituntaskan oleh legislatif thaun ini. DPD maupun DPR sepakat mendorong percepatan pembahasan aturan perlindungan pertanian tembakau itu.
"Ada tujuh usulan DPD yang sama dengan usulan DPR dan sudah disepakati," kata Ketua Baleg DPR Sareh Wiryono.
Peneliti Sosial Don K. Marut menyatakan pertanian tembakau memiliki aspek sosial budaya mengakar di Tanah Air. Tanpa aturan yang jelas mengatur cocok tanam tembakau, maka alur bisnis dari hulu sampai hilir akan dirugikan. Tanpa payung hukum, maka pemerintah membiarkan 6 juta petani tembakau dan ribuan petani cengkeh menderita.
"RUU Pertembakauan ini seperti benteng terakhir dari petani tembakau. Karena sudah banyak sekali regulasi-regulasi anti tembakau yang terus menekan petani tembakau," kata Marut.
Salah satu wujud tekanan pada industri tembakau adalah pelarangan sponsor rokok di acara olah raga. Pengamat sepakbola, Zen R.S, mengatakan fenomena membatasi gerak bisnis tembakau terjadi secara global. Dan ini lebih terkait dengan persaingan bisnis.
Zen mencontohkan FIFA sejak 2002 melarang sponsor rokok dalam pagelaran Piala Dunia. Namun pada Piala Dunia di Brazil, FIFA meminta pemerintah Brazil untuk merevisi larangan minum dan berjualan alkohol di sekitar stadion.
"Ternyata FIFA sudah terikat kontrak selama 30 tahun dengan produsen bir. Padahal notabenenya, alkohol juga memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan," tuturnya.
(mdk/ard)