Saat Digeledah Polisi, Dua Pemuda Ini Sempat Buang Sabu
Keberhasil menangkap CE dan AS dilakukan setelah polisi melakukan pengintaian di lokalisasi Pulai Baai dan melihat keduanya yang mencurigakan keluar dengan mengendarai sepeda motor menuju ke arah Lingkar barat.
Berbekal informasi dari masyarakat soal maraknya transaksi narkoba di sekitaran lokalisasi Pulau Baai, Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu akhirnya mengamankan dua orang CE (21) dan AS (20). Mereka kedapatan membawa satu paket narkotika jenis sabu-sabu.
Keberhasilan menangkap CE dan AS dilakukan setelah polisi melakukan pengintaian di lokalisasi Pulai Baai dan melihat keduanya yang mencurigakan keluar dengan mengendarai sepeda motor menuju ke arah Lingkar barat.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Bung Karno pada Masjid Jamik di Bengkulu? Bung Karno yang dahulu sempat mengenyam pendidikan di Insinyur Teknik Sipil dari Technische Hoogeschool (THS) atau dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), berniat untuk merenovasi masjid tersebut karena sudah tak layak dan juga membahayakan jemaah.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
"Selanjutnya tim melakukan pengejaran serta melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap kedua pelaku di Jalan Kapuas Raya Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu," Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol, Sudarno dalam keterangannya, Kamis (28/1).
Saat akan dilakukan pengintaian CE dan AS yang merupakan warga Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu, keduanya sempat ingin mengelabui petugas dengan membuang barang bukti yang diduga narkotika, namun upaya gagal. Karena polisi tetap menemukan narkotika tersebut.
"Saat ditemukan satu paket yang diduga narkotika jenis Sabu di dalam plastik klip bening berada di pinggir jalan," jelasnya.
Oleh sebab itu, AS yang diketahui membuang sabu tersebut pun tidak bisa mengelak setelah ditangkap petugas. Hingga mengakui satu paket sabu tersebut miliknya.
"AS tidak dapat mengelak dan mengakui bahwa barang bukti diduga narkotika jenis sabu tersebut di beli dari MA yang juga sudah dilakukan penangkapan," kata Sudarno.
Atas hal itu untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, keduanya sekarang dilakukan penahanan di Mapolda Bengkulu, bersama dengan tersangka MA.
"Petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu Paket Sabu di dalam plastik klip bening dan satu Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Biru Nopol BD 5585 YD," sebutnya.
Baca juga:
Dapat Upah Rp50 Juta, 3 Kurir Asal Sumut Gagal Selundupkan 570 Kg Ganja ke Jakarta
Pasutri Kerja Sama Edarkan Sabu di Puncak Bogor
Jual 100 Paket Sabu Tiap Hari, Anak di Samarinda Diciduk BNN
Direhabilitasi, 200 Napi Kasus Narkoba Ditempatkan di Blok Khusus Rutan Makassar
Polisi Sita 6 Kg Sabu Asal Malaysia, Diduga Dikendalikan Napi Lapas Samarinda