Saat pengumuman pilpres, Polda Metro Jaya siap amankan KPU
Aparat kepolisian akan melakukan simulasi pengamanan yang digelar pada 19 Juli di sekitar KPU.
Polda Metro Jaya akan mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan hasil rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli nanti. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, aparat kepolisian terlebih dahulu melakukan simulasi pengamanan yang digelar pada 19 Juli.
"Polda Metro Jaya akan mengantisipasi apabila terjadi tindakan anarkis. Simulasi Sispamkota. Akan dilakukan 19 Juli di sekitar KPU sebanyak 3.120 personel," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/7).
Rikwanto menambahkan, pada 21 Juli akan dilaksanakan apel persiapan pengamanan Pilpres dan pada 22 Juli akan dilaksanakan Operasi Ketupat Jaya 2014 selama 16 hari.
Lebih lanjut, Rikwanto menegaskan, acara penghitungan suara nantinya akan banyak dihadiri simpatisan kedua capres dan cawapres. Dia menegaskan, yang diperbolehkan masuk ke Gedung KPU hanya undangan dan Id Card.
"Ada baricade atau ring. Beberapa hari sudah sterilisasi, jadi pas hari H anggota sudah tersetting, paham siapa saja yang bisa masuk ke KPU," imbuhnya.