Saat rekonstruksi terungkap pengakuan mengejutkan pengeroyok Haringga
Saat ini polisi masih mengejar tersangka lainnya yang ikut menghabisi nyawa suporter Persija tersebut.
Kasus penganiayaan terhadap Haringga Sirila terus diusut. Delapan orang pendukung Persib telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini polisi masih mengejar tersangka lainnya yang ikut menghabisi nyawa suporter Persija tersebut.
Pada Rabu (26/9), polisi menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara. Dari rekonstruksi itu terkuak pengakuan dari para pelaku saat menganiaya korban. Berikut ulasannya:
-
Bagaimana kata-kata suporter bola biasanya ditunjukkan? Biasanya kata-kata suporter bola tersebut mengandung kritikan, menyemangati para pemain yang sedang bertanding, atau memberi tekanan pada tim lawan.
-
Bagaimana cara suporter mendukung Timnas Indonesia U22? Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas Membawa Bendera Merah Putih Seorang bocah sambil membawa bendera Merah Putih mengikuti arak-arakan dengan dibonceng motor "Pergi Penuh Nyali Pulang Bawa Medali" Dua wanita suporter Timnas antusias mengikuti pawai Pratama Arhan dkk Ketua PSSI Erick Thohir bersama Menpora bersama pemain Timnas di atas bus Suporter tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia.
-
Bagaimana suasana dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Indonesia? Para suporter yang merupakan diaspora Indonesia itu memenuhi hampir seluruh tribun stadion saat mendukung timnas melawan Vietnam.
-
Bagaimana suporter Timnas Indonesia menunjukkan dukungan mereka? Semangat tersebut terlihat melalui koreografi yang dipersembahkan di tribun utara dan timur. Koreografi ini ditampilkan sebelum pertandingan dimulai, tepat saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
-
Apa yang dilakukan suporter untuk menyambut Timnas Indonesia U-23? "Shin Tae-yong ale ale.. Shin Tae-yong ale-ale." Seperti itulah nyanyian para suporter Timnas Indonesia U-23 ketika Witan Sulaeman dkk kembali ke Tanah Air.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Awal pemukulan bagian kepala
Penganiayaan yang dilakukan bobotoh terhadap Haringga Sirila sungguh keji. Pemukulan Haringga dimulai ketika dia diketahui sebagai suporter Persija Jakarta. Pelaku bernama Budiman, orang yang pertama kali memukul korban. Dalam rekonstruksi diketahui, Budiman memukul bagian kepala Haringga dengan besi sebanyak tiga kali.
Setelah itu, SMR ikut memukul dengan tangan kiri. Aksi SMR tidak itu saja. Dia mundur sejenak sambil membawa keling dan memukul Haringga tiga kali di bagian kepala. Penganiayaan dilanjutkan oleh Dadang yang menendang korban sebanyak dua kali di bagian kepala, Goni pun menendang punggung dua kali.
Sempat iba tapi terbawa emosi
Salah satu pelaku, Aditya mengaku awalnya dia iba melihat korban dipukuli. Dia berusaha melerai penganiayaan tapi itu tak membuahkan hasil. Dia kemudian melihat sticker yang berlogo Jakmania. Hasrat untuk ikut memukuli itu muncul seketika melihat sticker Jakmania.
Aditya memukul dengan tangan kosong sebanyak dua kali di bagian pipi. Tak berhenti di sana, dia melanjutkan aksinya dengan menendang di bagian pinggang korban. Aditya sempat membakar kartu tanda anggota (KTA) Thejak milik korban. Lalu dia kembali menendang Haringga empat kali.
"Dari belakang saya ada yang bilang itu The Jak sambil nunjukin sticker. Ya saya juga ikut mukulin akhirnya," katanya.
Puas menganiaya pelaku ngopi-ngopi
Dalam rekonstruksi diketahui pelaku di bawah umur DFA ikut menendang dua kali dengan kaki kanan, dua kali ke arah punggung dan menendangnya ke arah perut. Teman DFA, Cepy pun ikut menendang Haringga sebanyak dua kali.
Tak ada rasa berdosa di wajah mereka, sebab beberapa saat usai mengeroyok para pelaku dengan santai ngopi-ngopi "Iya setelah itu kita di sini. Ya ngopi-ngopi saja sambil makan," kata Cepi saat ditanya penyidik.
Satu pelaku membantah memukul
Dari delapan tersangka, ada satu pelaku bernama Joko Susilo yang mengaku tidak mengeroyok korban. Padahal tersangka lainnya melihat Joko ikut menganiaya Haringga. Joko memukul ke arah muka dua kali dan dua kali mengarahkan tendangan ke tubuh Haringga.
"Saya enggak mukul," kata Joko bernada pelan sambil menggelengkan kepala.
(mdk/has)