Saat tengok sawah, warga temukan Abdul tewas tersetrum jerat babi
Polisi masih mengusut kasus itu.
Seorang nelayan bernama Abdul Muin (50) ditemukan tak bernyawa akibat tersengat aliran listrik perangkap hama babi, Kamis (9/6), sekitar pukul 17.30 WIB. Jasadnya terbujur di Parit Pamek, Kelurahan Benteng, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Polisi juga menemukan sebilah parang, dua buah korek api, dan sebuah obeng.
Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat mengecek ladang padi di Parit Pamek.
"Seorang warga melihat ada mayat dalam posisi telungkup di anak parit ladang padi miliknya. Yang mana di sekeliling ladang tersebut terpasang kawat setrum untuk hama babi hutan," kata Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (10/6).
Wicak menambahkan, usai menemukan jenazah Abdul, warga langsung memberitahukan kepada teman-temannya. Selanjutnya pada pukul 19.00 WIB, warga melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Sekira pukul 22.30 WIB, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke UGD Puskesmas Kelurahan Benteng. Dan sekira pukul 02.30 WIB, jenazah diserahkan ke pihak keluarga korban," ujar Wicak.
Polisi lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), yang dipasang kawat jerat babi dialiri listrik. Saat ini, polisi menyelidiki kematian korban setelah memeriksa sejumlah saksi mata.
"Kematian korban masih kita selidiki, beberapa warga sudah kita mintai keterangannya. Pemilik lahan yang dipasang aliran listrik akan kita periksa," tutup Wicak.