Saat usut Ibas di pengadaan IT KPU, Antasari dibilang melawan tembok
Ketika masih menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengusut kasus korupsi yang menyeret Aulia Pohan. Saat itu Aulia Pohan menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Ketika masih menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengusut kasus korupsi yang menyeret Aulia Pohan. Saat itu Aulia Pohan menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Seperti diketahui, Aulia Pohan merupakan ayah dari Annisa Pohan yang merupakan istri Agus Harimurti Yudhoyono.
Usai mengusut Aulia, Antasari juga menyelidiki pengadaan IT KPU. Anak bungsu Susilo Bambang Yudhoyono, Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas salah seorang yang melakukan alat itu.
"Saat ditahan dua bulan ada teman saya datang, saya lupa lama sekali itu. Dia bilang, Antasari kamu ini kok melawan tembok? Tembok gimana, kata saya, 'ya itu kemarin besannya ditahan sudah selesai, kok sekarang anaknya mau kamu tangkap, anaknya yang mana? Itu si Ibas'. Urusannya apa? 'Itu pengadaan IT si Ibas," ungkap Antasari saat dihubungi, Kamis (17/2).
Antasari pun menjelaskan awal mula dirinya mengendus praktik korupsi dalam pengadaan IT di KPU.
"Jadi gini, dulu kan saya ngusut IT KPU karena saya nonton Metro TV berita malam ada salah satu orang komisioner KPU, perempuan, menyatakan IT KPU ini sering error sehingga kita grounded. Dalam artian kan tidak dipakai. Nah saya berpikir kalau di-grounded di Jakarta kan di daerah juga karena connected," jelasnya.
Saat itu Antasari mencium adanya ketidakberesan dalam pengadaan alat tersebut. "Wah ini kan perencanaan enggak matang berarti, kerugian negara kan. Nah, untuk itu maka saya tugaskan wakil saya Haryono Umar untuk koordinasi dengan KPU minta klarifikasi apa alasan di-grounded, nah itu. Pada waktu itu kita kan lembaga antikorupsi cuma membuat hipotesa," tuturnya.
Hipotesa yang terbentuk, tambah Antasari, yakni alat yang dipakai tidak benar.
"Ini apakah karena alatnya yang tidak benar, kan kalau alat tidak benar artinya pengadaan tidak teliti, nah itu. Sampai situ saja kemudian, ketika mau masuk pendataan tentang itu saya sudah dikirim ke tahanan," bebernya.
Antasari pun menyayangkan saat itu wakilnya tidak menjemput bola kasus tersebut. "Nah saya kan tidak bisa lagi menelusuri, cuma yang saya sayangkan wakil saya yang masuk aktif waktu itu tidak meneruskan lagi waktu itu penyelidikan," tuturnya.
Namun, ia beranggapan untuk menelusuri kasus tersebut tidaklah sulit. Tinggal mencari pihak yang memenangkan lelang ketika itu.
"Tapi Anda gampang lah pengadaan menelusuri itu. Bagaimana lelangnya, siapa yang mengadakan lelang dan siapa yang aktif menemui komisioner KPU bidang pengadaan dan Anas juga bisa dikroscek itu. Iya, kan komisioner KPU waktu itu dia (Anas) salah satunya," pungkasnya.
Namanya disebut, Ibas pun tak tinggal diam. Meski tak langsung membantah tudingan Antasari, Ibas meminta masyarakat jangan larut terhadap hal-hal yang menyesatkan dan mengarah ke fitnah.
"Wahai rakyatku dan saudara-saudaraku. Janganlah kita larut dalam demokrasi yang menyesatkan (fitnah). Masih banyak cara yang lebih ksatria menuju satu tujuan," tulis Ibas dalam akun Twitternya, @Edhie_Baskoro dikutip merdeka.com, Selasa (14/2).
-
Apa jurusan yang diambil Azzura Yahya di SBM ITB? Helmy Yahya mengungkapkan jika anak keempatnya itu diterima di kelas internasional SMB ITB dengan jurusan manajemen.
-
Kapan sidang perdana gugatan Panji Gumilang terhadap Anwar Abbas? Sidang perdana dari kasus ini pun akan dilangsungkan pada 26 Juli 2023.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Kapan Anang dan Ashanty tampil di GBK? Anang-Ashanty Nyanyi Usai Kemenangan Timnas
-
Kapan hukum bacaan Izhar Syafawi berlaku? Dalam membaca Idzhar Syafawi, penting untuk diingat bahwa hukum ini hanya berlaku ketika huruf mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah, sedangkan jika huruf sukun tersebut bertemu dengan huruf mim atau ba, maka hukum yang berlaku adalah hukum Idgham Bighunnah.
Baca juga:
Antasari tegaskan Hary Tanoe tak terkait kasus, hanya 'kurir' Cikeas
Antasari tantang polri periksa 'petingginya dulu'
Tanggapi Mabes Polri soal grasi, Antasari sebut jangan bodohi rakyat
Setengah hati usut kasus Antasari
Polisi sebut saat ajukan grasi berarti Antasari akui kesalahannya
Polri janji proses laporan Antasari dan SBY secara profesional
Saham MNC terus merosot sejak Hary Tanoe disebut Antasari